TIDORE-PM.com,  Miris,
para siswa di SMP 13 Desa Bale, Kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan, Provinsi
Maluku Utara, harus belajar dalam keterbatasan, tanpa meja dan kursi. Hal ini
diketahui dari beredarnya foto proses belajar mengajar para pelajar SMP 13 Desa
Bale Kecamatan Oba Kota Tidore, di media sosial facebook menjadi perhatian netizen
(warganet).

Warganet menghujat
pemerintah kota Tidore yang dinilai mengabaikan sekolah tersebut. Mansyur
‘ongk’ Djamal, salah satu warganet berkomentar “suasana belajar yang tidak
nyaman, mengabarkan suasana kebijakan yang tidak lagi aman buat
pendidikan,”ujarnya. “Sekolah tara aman dan nyaman,” kata Nurkholis, ikut
mengomentari.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tidore, Ismail Dokumalamo saaat dikonfirmasi sejumlah wartawan di ruang kerjanya mengatakan, pemerintah bukannya tidak perhatian, terhadap dunia  pendidikan, melainakan terlambatnya distribusi pengadaan fasilitas sekolah itu.

’’Tidak ada masalah di SMP 13, ini hanya terjadi keterlambatan pendistribusian fasilitas dan Insha Allah besok ( hari ini ) sudah tiba,’’ kata Ismail.

            Ismail menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya keterlambatan pendistrubsian fasilitas untuk mengisi kebutuhan ruang belajar. (red)