WEDA-PM.com, Jumlah orang dengan gangguan jiwa berat di Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) setiap tahun meningkat. Dari data yang dipublis Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Halteng tercatat orang dengan gangguan jiwa berat berjumlah 12 orang.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Pemkab Halteng, Rijja Rajana mengatakan, pada tahun 2018 dan 2019 lalu jumlah orang dengan gangguan jiwa berat di halteng sebanyak 9 orang.
Terjadi penambahan 3 orang pada tahun 2020 sehingga total menjadi 12 orang.
“Orang dengan gangguan jiwa berat tahun ini 12 orang. Jumlah ini lebih besar dari tahun 2018 dan 2019,”ucap Kadinkes, saat menggelar konfrensi pers, Rabu (23/12).
Kadis mengatakan, jumlah kasus dengan gangguan jiwa berat ini tersebar di lima
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang ada di halteng.
Data yang diterima Dinas Kesehatan, Puskesmas Banemo Kecamatan Patani Barat tercatat ada 4 orang dengan gangguan jiwa berat. Selanjutnya, Puskesmas Weda 3 orang, Puskesmas Wairoro Kecamatan Weda Selatan 3 orang.
Puskesmas Patani Kecamatan Patani 1 orang. Sementara Puskesmas Tepeleo Kecamatan Patani Utara 1 orang dengan gangguan jiwa berat. Sedangkan enam puskesmas lainya nol kasus orang dengan gangguan jiwa berat.
“Enam puskesmas nol kasus orang dengan gangguan jiwa berat,”terangnya.(msj/red)
Tinggalkan Balasan