TERNATE-PM.com, Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Ternate mengaku, penyerapan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada triwulan I tahun anggaran 2020, mencapai target lebih yang di tetapkan senilai Rp 2,5 miliar.
“Jadi pada triwulan I itu PAD kita (Kota Ternate) mencapai targer dan lebih dari taget. Namun angka pasti target itu saya kurang terlalu hafal,” kata anggota Banggar DPRD Kota Ternate Sudarno Taher, kepada Posko Malut.
Menurutnya, target lebih PAD ini dilihat dati sisi pendapat retribusi Dinas Pasar Kota Ternate, pendapat dari Hotel dan Restoran. Hanya saja untuk angka keseluruan pasti naik, tetapi belum mengecek untuk beberapa dinas penopang PAD Kota Ternate.
“Senin nanti kalao sudah aktif berkantor saya liat data-data keseluruan untuk bisa dijelaskan lebih merincih lagi,” ujarnya.
Lanjutnya, untuk penyerapan PAD di triwulan II, hasilnya jongkok dan tak capai target. Ini dikarenakan terjadinya pendemik coronavairus di Kota Ternate, sehingga disejumlah titik pendapat retribusi tak ada, bahkan yang paling tingkat bawa seperti pedanag juga penjualan tak maksimal, karena terdampak Covid-19.
“Dari hal ini ada program Pemerintah yang juga didukung Banggar DPRD Kota Ternate yaitu pengurangan pajak retribusi dan itu sesuai dengan permintaan pelaku usaha dan pelaku usaha UMKM. Jika harga pelaku usaha sebelum covid-19 itu naik dan dan sesudah pendemi ini turun itu di ijinkan dan kebijakan itu dikendalikan oleh DP2D,” jelasnya. (nox/red)
Tinggalkan Balasan