WEDA-PM.com, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Halmahera Tengah (Halteng), Rivani Abdurrajak mengatakan, bahwa persiapan pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak sudah memasuki tahapan pembentukan panitia.

Selanjutnya akan di ikuti dengan pelaksanaan pendaftaran pemilih. Menurutnya, bahwa kemungkinan pelaksanaan Pilkades serentak baru akan dilaksanakan setelah suluruh persiapan telah selesai dengan menganggarkan sekitar Rp 700 juta untuk pelaksanaan kegiatan tersebut.

Rivani menjelaskan, anggaran Pilkades serentak 2021 dibiayai oleh APBD. Masing-masing desa mendapatkan anggaran yang variatif, sesuai dengan hak pilih. “Dipersiapkan Rp700 juta sekian, itu hanya untuk pelaksanaan kegiatannya saja,” jelasnya, kemarin.

Sebagaimana diketahui dari total 61 desa tercatat sebanyak 32 desa dijadwalkan akan mengikuti Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak pada 2021 ini. Dilakukannya Pilkades serentak lantaran masa jabatan Kades di 32 desa tersebut telah habis.

Adapun desa yang akan gelar Pilkades serentak 2021 yaitu Kecamatan Weda Desa adalah Desa Goeng, Wedana dan Nusliko, Kecamatan Weda Selatan, yaitu Desa Air Salobar, Desa Kluting Jaya, Desa Loleo dan Desa Sumber Sari.

Kecamatan Weda Tengah, Desa Woekob, Woejerana, Kulo Jaya, Lelilef Waibulan, Lelilef Sawai dan Kobe, Kecamatan Weda Utara, Sagea, Gemaf dan Waleh, Kecamatan Weda Timur, Kotalo, Yeke dan Dotte Kecamatan Patani Barat, Banemo dan Moreala Kecamatan Patani, Bakajaya, Yeisowo dan Wailegi. Kecamatan Patani Utara, Malioforo dan Kecamatan Patani Timur, Damuli, Nursyifa serta Kecamatan Pulau Gebe, Sanafi, Umyal, Elvanon dan Yam. (msj/red)