TERNATE-PM.com, Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keuangan Pertanggungjawaban 2019 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate menyebutkan, adanya penetapan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada Dinas Perikanan dan Kelautan (DPK) Kota Ternate sepihak oleh Tim Penyusun Anggaran Daerah (TPAD) Pemkot Ternate. Hal tersebut diketahui usai Pansus LKPJ 2019 melakukan on the spot, Rabu (6/5/2020).

“Jadi 2019 itu target penyerapan DKP Kota Ternate ini sangat jongkok dari Rp 1,4 miliar hanya tercapai Rp 200 juta. Sehingga dari hasil konfirmasi kami (Pansus) ke DKP ternyata di akui sangat sepihak dilakukan oleh TPAD tanpa mengkaji adanya potensi pendapatan yang ril,”kata Ketua Pansus LKPJ DPRD Kota Ternate Sudarno Taher, kepada Poskomalut.com, Kamis (7/5/2020).

Menurut politisi PKS Kota Ternate ini, jadi pendapa target PAD di DPK memang sangat sepihak, sehingga pihaknya melihat kedepannya tak lagi seperti ini. Sehingga jangan menjadi citra buruk kepada dinas terkait seperti timbulnya ada dugaan negatif karena target Rp 1,4 miliar tapi hasilnya tak maksimal berarti sisnya dikemana begitu.

“Dugaan seperti itu yang harus di hindari, padahal di lapangan memang begitu pihak DPK Kota Ternate target PAD tidak sampai di angka begitu. Karena yang di akui Kepala DPK Ruslan Biayan itu ke kami untuk di 2020 ini saja jika susana tak covid-19 itu pasti penyerapan di angla Rp 400/500 juta aja,”ujarnya

Lanjutnya, untuk pemantau proyek fisik pihak DPK sudah mencapai proges 90 persen untuk 2019, khususnya pengelolaan DAK pemberiaan bantuan motor kantiting tipe 20 GT ke masyarakat.”Secara keseluruan pendistribusian sudah selesai dibagikan ke masyarakat yang mendapatkan bantuan khusunya bantuan nelayan,”jelasnya. (sam/red)