Pastikan Pelayanan Stabil, Wabup Halsel Kuker di Tiga Kecamatan

Wakil Bupati Iswan Hasjim saat menyembangi warga

LABUHA- PM.com, Wakil Bupati Halmahera Selatan (Halsel) Iswan Hasjim, Rabu (4/3/2020)  melakukan kunjungan kerja (kuker) di tiga kecamatan. Wabup bertolak dari Pelabuhan Habibi menuju tiga kecamatan dan 10 desa guna melakukan pengecekan pelayanan masyarakat.

Tiga kecamatan dan sepuluh desa tersebut yaitu
Kecamatan Mandioli Utara terdiri dari Desa Lele, Waya, Indong, Bobo dan Pelita,
Kecamatan Bacan Barat terdiri dari Desa Nondang, Indari, Kusubibi dan Nang, serta
Desa Loleomekar di Kecamatan Kasiruta Timur.

Orang nomor dua di Halsel ini melakukan kunjungan
tanpa ada pemberitahuan kepada perangkat desa sedikitpun. Ia datang ingin
mengetahui kondisi desa secara real tanpa ada persiapan yang dilakukan oleh
perangkat desa, sehingga dapat terlihat secara nyata kondisi pelayanan
masyarakat di desa.

Fokus kunjungan yakni Sekolah,
Puskesmas/Polindes/Pustu, dan realisasi penggunaan dana desa. Menurutnya 3 hal
tersebut adalah hal paling penting bagi sebuah desa. Apalagi ketiganya
merupakan kebutuhan primer sebuah desa. "Saya akan terus turun ke desa -
desa seperti ini, demi memastikan pelayanan bagi masyarakat berjalan dengan
baik dan sudah dinikmati oleh warga," tegasnya.

Dia mengatakan, dari sepuluh desa yang dikunjungi,
pelayanan berjalan lancar. Salah satunya di desa Bobo Kecamatan Mandioli Utara.
Walaupun lokasi  Sekolah Dasar terletak di atas puncak bukit, namun
semangat guru-guru dan siswa sangat enjoy melakukan proses belajar mengajar.

"Masya Allah, saya salut buat guru dan
siswanya yang begitu kuat menjalani ini semua setiap harinya hanya untuk
memberikan pendidikan kepada siswa dan siswanya yang ingin belajar untuk masa
depan mereka. Saya saja yang baru naik ke lokasi sekolah ini sudah sangat lelah
sekali, apalagi nanti setiap hari ? Saya tidak dapat bayangkan lelahnya"
jelasnya.

Bukan hanya itu saja, Iswan kerap mengecek
standar kecerdasan dari siswa siswi mulai kelas I sampai kelas 6 SD. Iswan juga
sering memastikan ketersediaan tenaga pengajar di setiap sekolah. Jika jumlah
tenaga pengajar terlalu sedikit maka melalui kebijakannya akan menambahkan lagi
agar tercukupi.

Sementara untuk pelayanan kesehatan di sepuluh
desa  juga sangat berjalan dengan baik. Bukan hanya mengecek pelayanannya,
Iswan juga melakukan pengecekan obat - obat yang sudah kadaluarsa sampai
ketersediaan tenaga medis. "Saya harap dicek terlebih dahulu masa
kadaluarsanya sebelum diberikan kepada warga," ucap iswan di setiap
petugas Puskesmas, Polindes dan Pustu.

Iswan juga sesekali menanyakan kepada warga
terkait kebijakan proses pelayanan kesehatan yang dilakukan. Apakah berbayar
ataukah gratis ? dan seluruh masyarakat di 10 desa tersebut menjawab yang sama
yaitu GRATIS. "Kami selaku pemimpin di daerah ini yang harus terjun
langsung memastikan seluruh kebijakan berjalan sempurna," kata pria yang
juga akan mencalonkan Walikota Ternate 2020 mendatang.

Selain Pendidikan dan kesehatan salah satu yang juga  sangat penting adalah penggunaan dana desa. Iswan melalui kunjungannya akan melihat langsung fisik pembangunannya menggunakan ADD. Walaupun lokasi pembangunan cukup jauh dengan  pemukiman warga seperti pembangunan Pagar Kebun Desa ataupun Tanggul penahan Longsor Ia tidak segan segan untuk mau melihatnya. "Dana desa sejatinya dipergunakan untuk pembangunan desa, maka dari itu penggunaannya harus dipantau dan diawasi, agar seluruh ADD ini dapat dinikmati masyarakat secara bersama-sama bukan secara perorangan," ungkapnya. (echa/red)

Komentar

Loading...