Pemkot Siapkan Skema Putuskan Penularan Covid-19

TERNATE-PM.com, Setelah tiga pejabat di beberapa SKPD yang dinyatakan positif Covid-19 beberapa hari lalu. Tim Gugus Tugas (Gustu) Covid-19 Kota Ternate pun bergerak cepat dengan secapatnya melakukan tracking kontak dan rapid test di OPD terkait. 

Sekretaris Gustu Covid-19 Kota Ternate Jusuf Sunya, menuturkan sejauh ini beberapa pejabat tinggi dan juga SKPD di lingkup Pemkot Ternate sudah melakukan rapid test. 

“Sebagian pejabat SKPD sudah menjalani rapid test, termasuk Kepala BKPSDM, dan alhamdulilah hasilnya non-reaktif,” ungkapnya.

Rencananya, akan dilakukan rapid secara massal di lingkup Pemkot Ternate, khusus di lingkungan SKPD yang pejabatnya terkonfirmasi positif covid-19, yakni Disperindag, Dinas Perhubungan dan Diskominfo. 

“Nanti, setelah dilakukan pelacakan dan mengetahui siapa-siapa yang pernah kontak dengan yang bersangkutan, akan segera rapid,” terang Jusuf.

Mantan Kabag Humas Pemkot Ternate ini menyebutkan, Pemkot Ternate terus berupaya memutuskan mata rantai penyebaran pandemi Covid-19, dengan melakukan skema kelurahan tangguh dan kelurahan sehat. Skema yang terapkan saat ini melibatkan kelurahan, sebagai langkah penanganan dari level paling bawah, agar lebih mudah mengidentifikasi persoalan Covid-19.

Selain itu, Pemkot juga tetap melakukan sosialisasi terkait dengan Perwali, karena bagaimna pun itu tanggungjawab pemerintah untuk selalu melakukan penyadaran terhadap masyarakat.

“Kita akan terus mengingatkan pada masyarakat untuk taat terhadap perwali. Pemkot juga berusaha semaksimal mungkin, agar penyebaran pandemi ini diminamilisir,” ujarnya.

Jusuf menambahkan, Kota Ternate mencatatkan trend kasus positif Covid-19 terus meningkat, karena Ternate merupakan kota terbuka, sehingga rawan terjadi transmisi lokal. Pemkot tidak bisa menolak orang yang datang berobat di Kota Ternate, karena itu juga bagian dari tanggungjawab bersama.

“Tetapi kasus yang tinggi positif ini, bukan hanya dari Kota Ternate. Memang banyak orang yang dari luar, seperti Halmahera Utara (Halut) yakni perusahaan NHM saja banyak yang positif. Mereka ini pasti diisolasi di Ternate, sehinga ada indikasi tinggi trend positif,” ujarnya. (agh/ris)