TIDORE-PM.com, Wali kota Tidore Kepulauan (Tikep), Capt. H. Ali menyerahkan penghargaan Pastika Parahita Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia kepada Kadinkes Kota Tikep, dr. Abdullah Maradjabessy. Penyerahan penghargaan dilakukan disela-sela apel pagi gabungan, Senin (16/12) di Halaman Kantor Wali Kota.

Capt. H. Ali Ibrahim saat penyerahan mengatakan, penghargaan yang serahkan ini merupakan awal baru bagi masyarakat Kota Tidore Kepulaan untuk bebas dari asap rokok.Sementara itu, Abdullah Maradjabessy menyebutkan, penghargaan Pastika Parahita merupakan penghargaan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia kepada Kota Tidore Kepulauan, sebagai salah satu dari 62 Propinsi dan Kabupaten kota yang telah memiliki peraturan daerah kawasan tanpa rokok. “Kota Tidore Kepulauan sendiri telah menetapkannya dalam Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2015 tentang kawasan tanpa rokok,’’ jelasnya.

Prestasi Pemkot Tikep, terutama dibidang Kesehatan, lanjut Abdullah semakin digenjot pada tahun 2019 ini,. Sebab, tak hanya itu yang diraih pada ahir tahun ini, Dinas Kesehatan yang membawahi Puskesmas Soasio juga berhasil meraih akreditasi Paripurna, setelah melalui penilaian awal bulan desember lalu. “Puskesmas Soasio yang dikepalai Zulaiha Ali, SKM berhasil membawa Puskesmas Soasio meraih akreditasi Paripurna yang merupakan akreditasi tertinggi dan satu-satunya Puskesmas di Propinsi Maluku Utara yang berhasil meraih akreditasi tersebut,” sebutnya dengan bangga.

Dirinya mengapresiasi Puskesmas Soasio meraih akreditasi tertinggi. Apalagi, pelayanan dasar pada bidang kesehatan selalu digaungkan Wali kota Tidore Kepulauan Capt. H. Ali Ibrahim dalam penyampaian Visi Kota Tidore Kepulauan. “Puskesmas Soasio sudah optimal dalam capaian penerapan Visi Pemerintah Daerah Kota Tidore yang selalu digaungkan oleh Wali kota agar optimal dalam memberi pelayanan dasar pada masyarakat dan Puskesmas Soasio sudah berhasil meraih nilai paripurna yang sebelumnya madya,” katanya.

Penilaian akreditasi ini diberikan Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Komisi Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama, berlaku hingga November tahun 2020. Tidak hanya Puskesmas Soasio, tetapi Puskesmas Galala juga berhasil meraih akreditasi walaupun cukup pada penilaian Madya. (mdm/red)