SOFIFI-PM.com, Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara, Bambang Herwaan mengungkapkan peran media sangat penting untuk memberikan informasi pada masyarakat teriat dengan program pemerintahan. Untuk itu,  keterbukaan informasi sangat penting dilingkungan Provinsi Maluku Utara.

“Saya minta pada SKDP dilingkungan Provinsi Malut selalu membuka diri, untuk memberikan informasi terkait dengan anggaran program-program pemerintahan, Karen publik punyak hak mengetahui,”kata Bambang pada acara ngobrol di Sofifi (Ngofi) dengan tema “Pemerintah dan Media Bacarita yang dilaksanakan oleh Biro Protokol Kerjasama dan Komunikasi Publik (BPKKP), Senin (16/9/2019) berlangsung di lantai empat kantor gubernur di Sofifi. Kegiatan ini dihadiri masing-masing keterwakilan organisasi perangkat daerah, dipandu langsung Asisten III Salmin Janidi.

Sekprov Malut, Bambang Hendrawan dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa apa yang disampaikan oleh beberapa perwakilan media harus ditindaklanjuti oleh BPKKP karena media merupkan mitra pemerintah.

Menurutnya, pertemuan tersebut harusnya menjadi agenda rutin sehingga perkembangan informasi dapat lebih akurat.“Kalau boleh jangan hanya satu kali tapi kalau boleh satu bulan satu kali sehingga kalau ada permasalahan bisa dipecahkan bersama,” akunya.

Bambang mengaku peran media masa baik cetak maupun elektronik sangat penting di era milleneal ini. Peristiwa yang terjadi disuatu daerah seketika langsung diketahui oleh masyarakat dengan adanya media masa. “Hari terjadi, hari itu juga terpublikasikan,”katanya sembari menambahkan diera digital ini tidak ada lagi ruang untuk memisahkan antara publik dan pemerintah.

Sementara Kepala Biro Protokor Kerjasama Komunikasi Publik Setda Malut mengaku Ngofi akan dilaksanakan secara sustainable, tidak hanya dilakukan pada peringatan hari-hari besar Negara maupun Daerah. Bahkan, direncanakan setiap akhir pekan akan dilaksanakan. “setiap akhir pekan itu nanti ada kegiatan ngopi bersama temen-temen media dengan pimpinan OPD yang mungkin suasananya tidak se formal pada hari ini,”ujarnya.

Mantan ketua KPU provinsi Maluku Utara ini berharap, terjalin kemitraan yang baik antar Pemda dan media tanpa mengurangi independensi dari Media itu sendiri, sebagaimana yang telah diatur dalam UU Pers nomor 40 tahun 1999, dan juga Kode Etik Jurnalistik (KEJ).

Sementara itu Rusdi Samsi kontributor TVRI Malut mengatakan bawa, dengan 20 tahun usia Pemprov, dirinya hanya meminta agar Pemprov melalui BPKKP agar lebih membuka diri dengan media sehingga pembangunan di Malut di bawah kepemimpinan gubernur AGK dapat lebih terpublis sehingga bisa diketahui oleh masyarakat. Karena menurutnya, selama ini BPKKP masih terkesan menutup informasi terutama informasi yang di laksanakan gubernur.“Kalau boleh kita di media elektronik juga bisa terlibat sehingga orang (Masyarakat-red) bisa tau apa yang sedang dilakukan pemerintah khususny gubernur,” katanya.(red)