Pemkot Tikep Salurkan Bansos Non Tunai Kepada 5.119 KK
TIDORE-PM.com, Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan mulai menyalurkan Bantuan Sosial ( Bansos) pangan non tunai kepada keluarga penerima manfaat pada dua kecamatan, yaitu Kecamatan Tidore dan Kecamatan Tidore Timur.
Bansos berupa sembako yang merupakan salah satu program pemerintah melalui Kementerian Sosial Republik Indonesia ini diserahkan langsung Wali Kota Tidore Tidore, Capt H Ali Ibrahim, kepada keluarga penerima manfaat (KPM) secara simbolis, berlangsung di Aula Kantor Kelurahan Indonesiana, Kota Tidore Kepulauan, Selasa (5/5). “Saya berharap agar bantuan ini dapat digunakan dengan sebaik-baiknya dan semoga bermanfaat bagi bapak ibu sekalian, ” ungkap Ali Ibrahim, di sela-sela penyerahan.
Kepala Dinas Sosial Kota Tidore Kepulauaan Amir Gorotomole, pada kesempatan ini menjelaskan bahwa Kota Tidore Kepulauan tahun 2020 mendapat sentuhan sebanyak 4.557 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di 89 desa dan kelurahan pada 8 kecamatan, dengan nominal bantuan Rp. 200. 000 (dua ratus ribu rupiah) per-keluarga per-bulannya.
Kota Tidore, juga mendapatkan tambahan penerima Bansos Pangan Non Tunai (BBNT) sebanyak 560 keluarga atau KPM, yang tersebar di 8 kecamatan. Total KPM sebanyak 5.119. Hal ini dikarenakan kebijakan pemerintah unutk melaksanakan kegiatan jaringan pengaman sosial sebagai upaya penanganan wabah covid-19 melalui kememnterian sosial.
Bantuan tersebut dapat langsung ditukar oleh para penerima dengan mendatangi toko atau agen bank yang telah ditunjuk oleh himbara dalam hal ini BRI Cabang Soasio. Penukaran berupa sembako anatara lain beras, telur atau daging, buah-buahan dan susu yang memenuhi unsur karbohidrat.
Selain itu vitamin, protein hewani maupun nabati, yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing keluarga atau KPM. Hadir dalam penyaluran bantuan Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Saiful Bahri Latif, Kabag Protokol dan Komunikasi Asis Hadad, Kabag Tata Pemerintahan Zulkifli Ohorella, Camat Tidore Abdul Hakim Adjam dan Lurah Indonesiana, Adela Jafar.(mdm/red)
Komentar