SANANA-PM.com, Penegak hukum dalam hal ini Polres dan Kejaksaan Kepulauan Sula (Kepsul) diminta mengawasi proyek pembangunan jembatan telaga kabau, Kecamatan Sula Besi Barat. Pasalnya, anggaran yang dialokasikan oleh Pemda melalui dinas pekerjaan umum perumahan dan kawasan pemukiman (DPUPRKP) untuk pembangunan jembatan yang menghubungkan Desa Kabau darat dan Kabau laut tersebut, nilainya mencapai Rp 1,2 milyar. "Kami berharap dengan anggaran Rp 1,2 miliar yang disediakan oleh pemda, pekerjaan jembatan itu benar-benar berkualitas," ungkap salah satu pemuda Sula Barat, Gzali Fatarubah. 

Menurut Gazali, aktivitas pada
jembatan tersebut akan meningkat karena selain dilalui oleh pejalan kaki, juga
akan dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Sebab, jembatan pada
telaga tersebut merupakan satu-satunya akses jalan yang menghubungkan dua desa
tersebut. Hingga itu pihaknya berharap pekerjaan jembatan dengan nilai Rp 1,2 miliar
 tersebut dapat diawasi semua pihak,
termasuk polres dan kejaksaan.

Pihaknya juga berharap masyarakat Sula Barat, khusnya warga Kabau darat dan Laut terus memantau proses pembangunan jembatan tersebut, karena sasaran yang ingin dicapai dari pekerjaan itu agar berkualitas dan sesuai dengan spek yang telah ditentukan. (fst/red)