TERNATE-PM.Com, Kantor Bahasa Maluku Utara (Malut), mengakui seluru perguruan di Malut baik tinggi maupun suwasta sampai kini belum memprogramkan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI). Pasalnya sejumlah perguruan belum melakukan kerjasama dengan kantor Bahasa Malut
Kepala Kantor Bahasa Malut, Arie Andrasyah mengatakan kepada sejumlah wartawan baru-baru ini di Said Bella Hotel, bahwa sejumlah perguruan tinggi di luar Malut sudah menerapkan metode UKBI ini
“Jadi di Malut belum ada UKBI dan kali ini baru melibatkan perguruaan tinggi, para SKPD Kabupaten/Kota se Malut, para Mahasiswa, siswa SMU dan SMP,”katanya
Menurutnya, UKBI ini sangat berguna untuk bagimana prasyarat siswa melanjutkan studi S1 dan jenjang ke pascasarjana. Bahkan untuk pemanangku kepentingan dan para tenaga adminstarsi di sekolah sampai dengan pemerintah daerah
Lanjutnya, bahkan tahun sebelumnya program ini sudah pernah di ikuti oleh 20 peserta yang rata-rata dari dosen di Unkhair Ternate, dengan dikenakan tarif sesuai peraturan Kemenkeu
“Jadi kami lakukan kerja sama dengan pihak SKPD, sejumlah perguruaan tinggi dan para insan pers ini agar bisa terus mengsosialiasi. Namun terutama itu bagimana media bisa mendukung, karena program dasar kegiatan ini bagimana mengenal dengan bahasa indonesia yang bagimana bisa di kontrol baik dan benar, sehingga itu mau tak mau harus menjadi peserta dalam tes UKBI kali ini,”jelasnya
Seraya ia mengaku pihak media memang harus terlibat, karena selama ini yang berkencimpun di dunia kata
“Jika bahasanya bagus, hasilnya pun bagus,”pungkasnya(Tal/red)
Tinggalkan Balasan