LABUHA-PM.com, Niat hati pertanyakan perkembangan Bantuan Langsung Tunai (BLT) di desanya, Sukardi Ali (32) warga Desa Babang Kecamatan Bacan Timur Kabupaten Halmahera Selatan, justru dianiaya oleh Kepala Desa Babang, Ahmad Hi Abdu.
Kepada wartawan, korban Sukardi mengaku dirinya dianiaya Kades Ahmad di kantor desa lantaran dirinya menanyakan perkembangan Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Pasalnya, sebagai ketua investigasi Hukum dan keadilan LSM Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) sekaligus warga Desa Babang, dirinya tidak dilibatkan dalam pembahasan, rapat, hingga penyaluran BLT desa tersebut. Alih-alih dapat penjelasan detail, Kades Ahmad malah melakukan tindakan premanisme dengan meremas mulut dan membenturkan kepala Sukardi ke tembok.
“Ada apa dengan kades kami, diminta menjelaskan soal penyaluran BLT malah balik serang saya, atas tindakan ini saya sudah laporkan ke Polisi pada Jumat kemarin, sempat saya tidak bisa makan karena mulut bagian dalam luka, kepala saya bagian belakang juga sakit, sudah di visum dokter hasilnya keluar Rabu nanti,” beber Sukardi kepada wartawan Minggu (14/6/2020).
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Halsel, IPTU Dwi Gastimur Wanto, saat dikonfirmasi via WhatsApp, membenarkan adanya laporan kasus tersebut, namun pihaknya belum dapat perkembangan proses hukum dari Polsek Babang. “Sementara sedang ditangani Polsek Babang,”singkatnya. (echa/red)
Tinggalkan Balasan