TOBELO-PM.com, Proyek pembangunan Masjid Al Huriyah di Desa Soasio, Kecamatan Galela, Kabupaten Halmahera Utara (Halut) diduga bermasaalah. Pasalnya, proyek yang ditender CV Mitra Utama dengan anggaran Rp. 811 juta bersumber APBD Provinsi Malut 2019 ini tidak menggunakan gambar site plan.
“Proyek ini ada yang menjanggal, karena tak ada gambar Site Plan yang terpampang di papan Direksi, dan harusnya ada di tangan kepala bas,” ungkap Warga Soasio Ian Daulasi kepada Wartawan Posko Malut, Senin (16/12/2019).
Menurut mahasiswa arsitektur ini, item pekerjaan itu harus mengikuti gambar, jika tidak ada gambar maka hasilnya pasti amburadul. Mengingat proyek senilai Rp 811 juta, jika dibandingkan dengan kondisi pekerjaan yang terealisasi, tidak sepadan. “Saya nilai ini ada masaalah, bahkan menjadi keresahan secara umum warga masyarakat Kecamatan Galela, warga kecewa dengan hasil dri pekerjaan ini,” ujarnya.
Menurutnya, anggaran Rp. 811,067,000 juta, pembangunan fisik Masjid Al Huriyah dengan waktu 3 bulan terasa cukup untuk membangun fisik bangunan berupa pondasi dan kolom teras yang berjumlah lebih dari 15 kolom. Namun hal ini, berbeda dengan realisasi pekerjaan, dimana suda tiga bulan lebih pekerjaan, tetapi belum juga tuntas. “Saat ini gambar site plan tidak dipasang, kemudian anggaran yang tersedia tidak mampu menyelesaikan proyek fisik, ini menjadi keresahan kami,” akhirinya. (mar/red)
Tinggalkan Balasan