TERNATE-PM.com, Sudah memasuki bulan ketiga di tahun anggaran 2021, namun sampai kini proyek pemecah ombak pelabuhan darmaga Hiri terkesan ‘kabur’, lantaran belum teralisasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate khususnya di Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Petaan Ruang (PUPR) Kota Ternate, yang belum menyerahkan dokumen tender proyek tersebut ke Bidang Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Setda Kota Ternate.

Kepala BPBJ Setda Kota Ternate, Aisha Ahmad kepada Poskomalut.com, Jumat (5/3/2021) mengatakan saat ini pihaknya baru memproses tender untuk Dishub Kota Ternate baru 3 paket proyek yakni rehab pelabuhan Batang Dua, pembangunan Gedung Uji Kir dan pembangunan Tambatan Perahu Tadenas. Sedangkan untuk Dinas PUPR ada 29 paket proyek

“Proyek pelabuhan Hiri untuk pemecah ombak itu di PUPR Kota Ternate, tapi belum jalan dan dokumennya juga belum sampai ke kami (BPBJ) untuk dilakukan permintaan tender”kata Aisha

Menurutnya, pekerjaan fisik pemecah ombak di wilaya tepi pantai ini jika setahu dirinya, jika belum dilakukan permintaan tender sampai saat ini, itu karena masih dilakukan persiapan syarat-syarat pembuatan dokumen lingkungan.

”Saya rasa jika itu sudah selesai dokumen lingkungannya, maka dipastikan akan dilakukan permintaan tender,”ujarnya.(Tal/red)