PUPR Didesak Bangun Jembatan dan Jalan Tertimbun Longsor di Loloda Utara

Jembatan Penghubung Galela-Loloda Putus

TOBELO-PM.com, Kondisi lima Desa di Kecamatan Loloda Utara, Kabupaten Halmahera Utara yang tidak lagi bisa diakses jalan dan jembatan, akibat bencana banjir dan longsor mendapat perhatian dari DPRD Halut. DPRD mendesak Dinas PUPR Kabupaten Halut segera membangun Jembatan terputus dan jalan rusak akibat longsor.

Desakan melalui Komisi I  DPRD Halut itu, dibawa dalam rapat DPRD melibatkan Kepala Dinas PUPR Halut di Kantor DPRD Halut. DPRD meminta PUPR membangun jembatan Worimoi yang terputus dan memperbaiki jalan. Sebab, jembatan dan jalan yang rusak itu, merupakan akses lima desa di Loloda Utara. Bahkan saat ini, warga tidak lagi menggunakan jalan, sehingga mempengaruhi kebutuhan dasar warga di lima desa yakni Desa Worimoi, Desa Apulea, Desa Momujiu, Desa Doitia, dan Tate, karena semua bahan pokok kebutuhan naik tinggi, dipengaruhi akses transportasi.

“Pembangunan Jalan dan jembatan harus diprioritas untuk dibangun, karena saat ini, kondisi Lima Desa itu, sangat memperhatinkan, bahkan Kebun kelapa warga juga sudah ludes diterjal banjir dan Longsor," Ujar Ketua Komisi I DPRD Halut Syahril Hi Rauf.

Syahril menjelaskan, akibat banjir dan longsor di Loloda Utara membuat warga lima Desa dalam kesulitan. Sebab, bencana banjir itu tidak hanya menerjang pemukiman warga, tetapi puluhan hektar kebun kelapa warga juga ikut rusak. Bahkan kebun kelapa dengan pohon ribuan dan lahan puluhan hektar itu, sudah ludes diterjang longsor dan banjir.

"Kami juga akan mendorong agar Pemerintah Daerah (Pemda) Halut ikut memberikan ganti rugi kebun warga yang sudah ludes dibawa banjir," Akhirinya. (Mar/red)

Komentar

Loading...