Kurang Lebih 10 Orang Kontak Erat Dengan Pasien

WEDA-PM.com, Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan virus corona atau covid 19 Halmahera Tengah (Halteng) Rijja Rajana mengungkapkan, pasien terkonfirmasi positif covid 19 berinisial AA yang merupakan warga Desa Were Kecamatan Weda itu, berdasarkan hasil infestigasi tim gerak cepat Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Halteng, yang bersangkutan hanya punya tiga riwayat perjalan yaitu dari Weda, ternate, dan tempat kerja di PT Tekindo Energi.

Menurutnya, pasien berjenis kelamin pria yang selanjutnya disebut pasien 01 Halteng, tersebut tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar maluku utara (Malut).

“Yang bersangkutan hanya punya tiga riwayat perjalanan, yakni ke Ternate, tempat kerja, dan Weda. Jadi ke tempat kerja dan tinggal disana sejak tanggal (28/4) sampai dengan tanggal (4/5), dan balik ke Weda pada tanggal (5/5). Dari tanggal 5-8 mei dilakukan pemeriksaan dan hasilnya reaktif,”katanya.

Jubir yang juga Kadis Kesehatan (Kadinkes) Pemkab Halteng ini mengatakan, ada dua orang yang dirujuk ke Rumah Sakit Chasan Boesari Ternate, karena berdasarkan hasil pemeriksaan kedunya reaktif. Kemudian setelah pemeriksaan lanjutan di Manado Sulawesi Utara (Sulut) satu dari mereka hasilnya positif.
“Kita rujuk ada dua orang ke Ternate, dan salah satu setelah dilakukan pemeriksaan di Manado, hasilnya positif. Hasilnya keluar tadi,”ucap Kadis.

Ia menjelaskan, sejak dirujuk pada tanggal (10/5) kemarin, sampai dengan hari ini mereka yang pernah kontak dengan yang bersangkutan, baik dalam rumah maupun ditempat kerja semuanya sudah dilalukan pemeriksaan tahap awal, dan memberikan suplemen untuk daya tahan. “Hasil pemeriksaan tahap awal, yang kontak di rumah maupun tempat kerja semuanya negatif. Pemeriksaan terhadap orang-orang yang kontak berat ini sesuai informasi dari yang bersangkutan,”jelasnya.

Meski yang pernah kontak dengan yang bersangkutan negatif, akan tetapi masih akan dilakukan pemeriksaan lanjutan.
“Kita punya waktu satu minggu sampai dengan sepuluh hari kedepan untuk pemeriksaan kedua. Jadi yang kontak berat kita masih punya kesempatan kedua utuk diperiksa. Semoga hasilnya negatif,”ujarnya.

Gejala awal seperti batuk, demam yang dikeluhkan sudah mulai hilang alias berkurang. Akan tetapi kata Kadis, sesuai hasil pemeriksaan positif makanya harus ikuti protap.
“Penanganan, dan perawatan secara medis, tetap dilakukan di RS CB Ternate, sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang sudah ditetapkan oleh kementerian kesehatan, tentu dengan mempertimbangkan pertimbangan-pertimbangan medis lainya oleh tim covid 19 yang ada di Maluku Utara,”paparnya.

Ia mengaku, hasil positif yang kedua bukan dari hasil rapid test, melainkan dengan PCR dan itu sudah terkonfirmasi. ” Itu artinya, positif terkonfirmasi,”ungkapnya.

Sementara untuk di tempat kerja, yang bersangkutan hanya punya riwayat perjalanan ke luar halmahera tengah, yaitu ke ternate untuk urusan kantor. “Atas kondisi ini akan kita lakukan traking dan infestigasi di lingkungan kerja sehingga mengetahui mereka yang pernah kontak erat di tempat kerja,”ucapnya.

Ia menuturkan, untuk di keluarga tercatat sudah ada kurang lebih 10 orang yang kontak dengan pasien. Meski demikian, ada beberapa orang yang pernah kontak dan setelah tim temui mereka tidak ada di tempat.
“Kami sudah melakukan komunikasi agar mereka-mereka ini dilakukan pemeriksaan lebih cepat,”tukasnya.(msj)