RSU Weda Halteng Segera Miliki Direktur Baru
WEDA-PM.com, Wakil Bupati Halmahera Tengah, Abdul Rahim Odeyani, mengatakan pengunduran diri direktur Rumah Sakit Umum (RSU) Weda, adalah hal biasa. Menurut wabup, pengunduran diri itu merupakan hak dan tidak ada hubungan dengan kebijakan. "Setiap warga negara berhak untuk menyampaikan pengunduran diri, dan itu sudah diatur dalam ketentuan perundang-undangan,"ucap wabup, Selasa (07/01/2020).
Untuk mengisi kekosongan itu, Pemda Halteng kata wabup, segera memproses surat pengunduran diri dr Fransisren. "Hari ini (kemarin) mungkin dokter akan menyampaikan surat pengunduran diri ke pemerintah daerah dan akan diproses. Bulan ini akan dilakukan pergantian direktur,"kata wabup.
Pemda Halteng, lanjut wabup, saat ini berkomunikasi untuk mendatangkan dokter spesialis yang dibutuhkan rumah sakit. "Kita masih lakukan komunikasi untuk menyediakan tenaga dokter yang baru,"jelasnya.
Diketahui, setidaknya ada empat dokter RSUD Weda yang masa kontraknya telah habis. Wabup membenarkan kontrak yang dibuat eumah sakit dan dokter itu hanya tiga bulan. Selain empat dokter tersebut, Dirut RSUD Weda dr Fransisren juga telah melayangkan surat pengunduran dirinya ke Pemda Halteng.(msj/red)
Komentar