TIDORE-PM.com, Tim Saber Pungli Kota Tidore Kepulauan (Tikep), bakal melakukan pengecekan kebenaran adanya dugaan pungutan biaya penggunaan telpon bagi narapidan (Napi) di lingkungan rumah tahananan (Rutan) Kelas II Soasio, Kota Tidore.
Ketua Tim Saber Pungli Kota Tidore Kompol Alwan Aufat, kepada sejumlah wartawan mengatakan, dirinya baru mendapatkan informasi soal pungutan biaya telpon masuk senilai Rp 500,-per detik dan keluar Rp 250 per detik itu. ’’Saya akan panggil tim saya bersama anggota intel untuk mengecek dan akan mengubungi pihak Rutan,’’ kata Alwan.
Mantan Waka SPN Sofifi ini juga menyatakan, segera mengumpulkan bukti beserta mengecek kebenaran dua nomor yang dipakai pihak Rutan, katanya sudah melakukan kerjasama dengan pihak Kepolisian maupun terkait lainya. “Kita juga butuh bukti dan sumber awal untuk masalah ini, jelasnya masalah ini akan kami lidik,’’ ujar Alwan.
Selain soal dugaan Pungutan Rutan, pihaknya juga akan menuntaskan kasus dugaan Pungli di pelabuhan Sofifi yang belum selesai, menginggat dirinya belum sebulan menjabat maka perlu dilakukan kordinasi lebih lanjut. Untuk itu, dirinya mengimbau kepada masyarakat jangan segan untuk mengadu soal dugaan Pungli terutama jika ada anggota Kepolisian yang terlibat. (mdm/red)
Tinggalkan Balasan