Sejumlah Siswa di Ternate Positif Covid-19
TERNATE-PM.com, Belakangan, terdengar kabar pasien positif Covid-19 di Kota Ternate sudah menjangkiti bukan hanya pada cluster perkantoran, melainkan hingga ke sekolah. Dari informasi yang diperoleh adanya kasus terkonfirmasi positif pada salah satu satuan sekolah tingkat Menengah Pertama (SMP). Hal ini berdasarkan hasil tracking oleh tim medis Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Ternate.
Sekretaris Satgas Covid-19 Kota Ternate Arif Ghani menyebutkan, untuk menanggulangi ini pihaknya sudah koordinasi dengan Dinas Pendidikan (Dispen) Kota Ternate. Dan kata dia, Dispen sudah mengeluarkan surat untuk memperketat protokol kesehatan di simulasi ini.
Pihaknya akan mengambil keputusan bersama dengan Dispen, terkait kemungkinan besar akan diberlakukan lagi belajar daring. Arif bilang, masing-masing Satgas sekolah akan mengambil langkah bagaimana melakukan pengamanan. Untuk keputusan apakah akan diberlakukan lagi belajar daring ini, kita akan bicarakan. Inikan ada yang 10 tahun hingga 9 tahun yang terpapar. Kemudian, ada yang 13 tahun. Jadi usia inikan, usia dibangku sekolah," tuturnya.
Saat ditanya, apakah sekolah yang dimaksud dilakukan lockdown. Arif bilang, sambil mempelajari kasus-kasus yang ada.
"Kita akan melakukan tracking dimana ada kasus terpapar. Baru akan diambil keputusan," ujarnya.
Disisi lain, Kepala BPBD Kota Ternate mengaku dari hasil tracing sementara tidak dicantumkan nama sekolah. “Kita tidak bisa pastikan apakah itu siswa SMP 1 Kota Ternate atau bukan,” akunya.
Akan tetapi, kalau pun benar, Arif mengungkapkan karena saat ini masih simulasi maka nanti akan dibuat kesepakatan jika sekolah belum terlalu bisa menerapkan prokes, maka akan dihentikan sementara.
"Nanti akan kita pelajari dulu. Jika banyak sekolah yang kedapatan tidak ketat dalam penerapan prokes, akan diminta melaksanakan belajar daring," tegas Arif.
Terpisah, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Kota Ternate, Mustamin Hamzah memang tidak secara gamblang mengaku siswanya terpapar Covid-19. Hanya saja, kata dia, melihat perkembangan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Ternate yang cukup banyak bahkan hingga kepada orang dengan usia sekolah.
Dirinya lantas menginstruksikan untuk pembelajaran dilakukan secara tatap muka. “Untuk menjaga-jaga memang per Jumat kemarin saya instruksikan semuanya daring dan tidak ada kegiatan siswa di sekolah kecuali guru dan staff,”terangnya.
Adapun kebijakan ini, kata Mustamin bakal dilakukan hingga 14 hari kedepan. Meski begitu, Mustamin menambahkan pihaknya lakukan juga dalam rangka lakukan sterilisasi sekolah. Pun, pihaknya sudah lakukan koordinasi ke pihak Dinas Pendidikan Kota. “Kaitan dengan kebijakan daring sudah saya laporkan kepada pihak diknas melalui kepala bidang dan pengawas. Juga kepada pihak orang tua,” tambahnya.
Untuk itu, dirinya mengimbau kepada orang tua untuk terus mengawasi anak-anaknya agar tetap belajar di rumah.
“Situasi untuk akhir-akhir ini perkembangan Covid-19 belum menggembirakan makanya kita ambil keputusan untuk daring. Makanya himbauan orang tua support. Karena setiap hari ada pembelajaran via google classroom,”imbaunya. Selanjutnya, Mustamin menyebutkan bakal agendakan pemberian pulsa data kepada guru maupun siswa yang kurang mampu.
“karena pemberian kuota internet oleh kemendikbud sudah tidak lagi makanya kami pihak sekolah mengagendakan untuk itu,” pungkasnya. (agh/red)
Komentar