TERNATE-PM.com, Simulasi pembelajaran tatap muka di Kota Ternate terus disoroti. Sekolah pun diwajibkan miliki sarana prasaran penunjang protokol kesehatan Covid-19. Mulai dari penyediaan masker, tempat cuci tangan hingga alat pengukur suhu tubuh.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Ternate, Ibrahim Muhammad menegaskan, terkait dengan penyediaan alat penunjang tersebut dikembalikan ke pihak sekolah.

“Dari sekolah harus menyisihkan anggaran untuk membeli alat protokol kesehatan,” tegasnya, Rabu (25/11/20).

Lebih lanjut, Ibrahim mengungkapkan, pihaknya tidak segan-segan mengambil langkah untuk kembali menutup sekolah, apabila tidak tertib dalam menjalankan protap kesehatan.

“Kita berusaha untuk tegakan protokol kesehatan. Saya tegaskan langkah menutup kembali sekolah bagi yang bandel , kita suruh mereka kembali daring jika tidak tertib,” tegasnya.

Adapun tarbit yang dimaksud, kata Ibrahim, yakni siswa harus gunakan masker, sekolah tidak dibolehkan membuka kantin. Bahkan, orang tua wali dilarang memasuki areal sekolah apalagi berkerumun.

“Kita bahkan minta baik guru maupun siswa harus di ukur suhu tubuhnya sebelum masuk ke kelas,” tutupnya. (Ris/red)