TIDORE-PM.com, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Tidore Kepulauaan angkat bicara terkait dengan beredarnya video perkelahian antara pengunjung wisata kawasan pulau Failonga minggu (21/6/20), dalam enam jam terakhir ini yang ramai diperbincangkan Nitizen.
Kepada posko Malut, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Tidore H Yakub Husaen menjelaskan, sejauh ini pihaknya tidak terlalu mengetahui pasti permasalahan yang terjadi sampai adanya aksi perkelahian para pengunjung disana, sebab dalam kondisi Pandemi semua destinasi wisata yang di kelola belum resmi di buka, masih tetap tutup terutama pulau Failonga.
Dengan adanya permasalahan yang terjadi tadi, dirinya berharap di masa pandemi ini, dengan banyaknya edukasi masyarakat menyadari bahaya pandemi, sehingga tidak bersama, berkumpul, apalagi berekreasi. “Kejadian ini, saya yakin bahwa sebahagian masyarakat tidak memahami tentang pentingnya mengikuti protokol atau anjuran pemerintah, makanya semua pihak mari Torang sadarkan masyarakat di lingkungan kita, untuk taat pada anjuran pemerintah,’’ ungkap Yakub.
Yakub bahkan menegaskan akan berkordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk mengarahkan seluruh juragan spit maupun angkutan laut lainya untuk tidak mengijinkan permohonan masyarakat berekreasi di Filonga di masa pandemi ini. “Mudah-mudahan dengan kebijakan ini tidak lagi terjadi kegiatan dan tindakan tidak terpuji yang terjadi tadi terulang kembali di masa pandemi ,’’ pungkasnya.
Sementara itu pihak Polres Tidore melalui Waka Polres Tidore Kompol Alwan Aufat, ketika dikonfirmasi belum memberikan keterangan resmi soal perkelahian di pulau Failonga karena belum ada laporan. “Saya belum mendapat laporan soal perkelahian itu , tunggu saya cek dulu ke anggota ,’’ ucap Alwan. (mdm/red)
Tinggalkan Balasan