TERNATE-PM.com, Warga Kota Ternate tak perlu khawatir kabar simpang siur tentang krisis Sembilan bahan pokok (Sembako) di tengah wabah coronavirus (Covid-19).

Berdasarkan hasil rapat Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Pelindo bahwa, secara umum ketersediaan sembako di Kota Ternate masih aman hingga bulan Agustus mendatang.

Untuk persedian beras secara keseluruhan masih cukup banyak. Untuk beras tekstil dari Januari hingga 31 Maret  yang masuk sebanyak 72 kontener. Beras yang masuk melalui Tanto tanggal 30 Maret sebanyak 114 Kontener. Sementara,secara keseluruhan dengan Bulog, total pangan  berada pada 5.300 ton yang siap melayani kebutuhan masyarakat di Ternate. “Jadi dipastikan hingga ramadan stok kita tetap aman,” ungkap Sekretaris Kota Ternate Tamrin Alwi, saat dikonfirmasi Selasa (7/4/2020).

Lanjutnya, namun yang masih menjadi keraguannya saat ini adalah ketersediaan gula. “Untuk gula, saat ini sudah dilakukan pemuatan di  Surabaya.  Secara umum orderan yang susah ditampung dan sudah mendapat persetujuan dari industri husus untuk Firma Agung sebanyak 700 ton gula. Sementara semarak sebanyak 650 ton, dan tiga hari lalu sudah dilakukan pemuaatan. Diperkirakan semua kebutuhan ini bakal tiba di Ternate pada tanggal 18 April,” tuturnya.

Dia mengimbau, kepada masyarakat agar tidak panik, tetap melakukan ibadah dengan baik, karena semua kebutuhan sembako tetap aman.  Disisi lain, ketersediaan telur di pasaran juga dalam posisi aman. “Hari ini (kemarin, red) ada pembongkaran sekitar 10  kontener, dengan 7 pelaku usaha. Dan masih ada susulan lagi, jadi kebutuhan tetap terjamin. Stok tersebut diambil dari Surabaya dan Manado,” katanya.

Lebih lanjut, untuk kebutuhan Mentega, telur, dan minuman untuk kebutuhan ramadan dan Idulfitri semuanya tersedia dan aman. (Cha/red)