Ternyata, butuh lebih dari sekadar tekad agar resolusi Tahun Baru berhasil.

Dilansir dari www.bbc.com, Tahun Baru! Kebanyakan dari kita membuat resolusi Tahun Baru, “awal baru” bagi diri masing-masing untuk menetapkan tujuan baru, memperbaiki diri.

Apa resolusi tahun barumu? Lebih sehat? Menabung?

Atau mungkin ingin memiliki hobi baru atau melepaskan sesuatu secara ikhlas? Resolusi yang tak jelas biasanya berakhir dengan kegagalan.

Apa pun resolusi Tahun Baru Anda, ada satu hal yang tidak dapat Anda lakukan tanpanya —motivasi. Tapi bukan berarti Anda harus termasuk dalam kategori ini.

Tapi sudah jadi rahasia umum, melaksanakan resolusi Tahun Baru dengan teguh hingga berhasil tidaklah mudah.

Hanya 8% orang yang membuat resolusi Tahun Baru yang dapat memenuhi tujuan mereka. Demiikian penelitian Universitas Scranton, yang disusun oleh Statistic Brain.

Berikut adalah lima cara sederhana untuk menghindari kegagalan dan tetap berpegang pada resolusi Anda — sepanjang tahun. Semoga berhasil!

1. Mulai dari yang kecil Tetapkan target yang realistis dan secara bertahap tingkatkan menjadi resolusi yang lebih sulit. Menetapkan tujuan yang realistis akan berpeluang memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi.

Salah satu kendala dalam merealisasikan resolusi adalah bahwa kita sering menetapkan tujuan yang terlalu besar “berdasarkan asumsi yang salah, bahwa kita bisa menjadi orang yang sama sekali berbeda di Tahun Baru,” kata psikoterapis Rachel Weinstein.

Dengan memulai dari hal-hal yang kecil, Anda dapat meningkatkan resolusi hingga tahap yang lebih sulit. Misalnya, beli sepatu lari dan lari cepat sebelum sepenuhnya berkomitmen pada resolusi untuk lari maraton.

Atau jika Anda suka memasak, Anda bisa membantu di dapur satu kali seminggu untuk meningkatkan keterampilan memasak Anda. Ini bukan tentang mencapai tujuan dalam waktu singkat, tetapi lebih pada bagaimana menangani resolusi Anda untuk mencapai hasil jangka panjang. Karena pada kenyataannya, “perubahan terjadi dalam langkah kecil seiring berjalannya waktu,” kata Weinstein menjelaskan.

2. Lebih spesifik Berpikir spesifik mengenai apa yang akan Anda lakukan, di mana dan kapan anda akan melakukannya.Kita sering menetapkan tujuan tanpa ide yang jelas tentang bagaimana menjalankannya.

Tetapi penting untuk merencanakan detailnya.

Misalnya, mengatakan, “Saya akan pergi ke gym pada hari Selasa sore dan Sabtu pagi” lebih mungkin untuk berhasil daripada hanya mengatakan “Saya akan pergi ke gym lebih banyak,” menurut Profesor Neil Levy dari University of Oxford.

Tindakan spesifik dan dapat dilakukan seperti itu akan memastikan Anda tidak hanya menyatakan niat tetapi juga menetapkan langkah-langkah untuk mengimplementasikannya.

3. Bangun dukungan Membuat resolusi bersama orang lain dapat menjadi penyemangat untuk tetap fokus pada target. Menemukan orang lain untuk melakukan perjalanan bersama Anda dapat menjadi sumber motivasi yang hebat.

Itu bisa berarti berkomitmen untuk menghadiri kelas bersama seorang teman, atau mengumumkan resolusi Anda kepada publik. Setelah kita menunjukkan komitmen kita, kita cenderung untuk lebih serius menindaklanjutinya.

Dr John Michael, seorang filsuf di Universitas Warwick, mempelajari faktor-faktor sosial yang terlibat dalam membuat dan menjaga komitmen. Ia mengatakan kita cenderung lebih menjaga resolusi jika kita dapat melihatnya sebagai sesuatu yang penting bagi orang lain — bahwa “kesejahteraan orang lain dipertaruhkan” jika kita gagal.

Jadi, baik itu untuk memenuhi komitmen atau mendapatkan dukungan ekstra, melibatkan orang lain dapat membantu mewujudkan resolusi Tahun Baru kita.

4. Mengatasi kegagalan Lakukan pergantian sederhana dalam kehidupan sehari-hari. Ketika keadaan menjadi sulit, luangkan waktu sejenak untuk mengevaluasi kembali. Kendala apa yang Anda hadapi? Strategi mana yang paling efektif? Mana yang paling tidak efektif? Putuskan untuk lebih realistis dan rayakan keberhasilan bahkan keberhasilan terkecil.

Jika Anda ingin tetap berpegang pada resolusi yang sama, mengapa tidak mencoba pendekatan lain yang dapat memperkuat tekad Anda? Pergantian sederhana dalam kehidupan sehari-hari Anda dapat membantu Anda bergerak ke arah yang benar.

Jika Anda ingin makan dengan sehat, Anda dapat menukar pasta putih dan roti dengan biji-bijian utuh yang lebih sehat. Atau Anda dapat mencoba mengurangi lemak jenuh dengan mengganti makanan ringan seperti kue dan keripik dengan smoothie sayuran yang bergizi.

5. Sejajarkan resolusi Anda dengan tujuan jangka panjang Tekad saja tidak cukup.

Resolusi terbaik adalah resolusi yang mencapai sebagian dari rencana jangka panjang yang Anda miliki untuk diri sendiri, bukan resolusi yang samar dan aspiratif, menurut psikolog perilaku Dr Anne Swinbourne.

Jika Anda belum pernah menunjukkan minat pada olahraga, tekad untuk menjadi atlet yang hebat tidak mungkin terjadi. “Orang-orang yang mengandalkan kemauan keras sebagian besar gagal,” katanya.

Jadi, begitu Anda memiliki resolusi yang menarik atau menggairahkan Anda — atasi dengan rencana terperinci sejak hari pertama. Dan jangan takut untuk mendapatkan dukungan saat Anda mengatasi hambatan itu dalam perjalanan mewujudkannya. (bbc)