Tak Kembalikan Berkas, Basri Salama Terancam Batal Maju Pilwako Tidore

Basri Salama

TIDORE-PM.com, Ketua DPD Partai Hanura Provinsi
Maluku Utara (Malut), Basri Salama nampaknya ragu untuk bertarung dalam
kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tidore Kepulauan tahun 2020
nanti.

Ini
dibuktkan dengan mantan anggota DPD RI ini tidak  mengembalikan berkas pendaftaran di tiga
partai politik (Parpol). Padahal, Basri Salama sebelumnya telah mengambil
formulir pendaftaran bakal calon (Balon) Wali Kota Tikep, tetapi sampai batas
terakhir pengembalian formulir pendaftaran, Basri Salama tak mengembalikan
berkas pendaftaran.

Tiga
parpol itu, yakni PAN memiliki 3 kursi, PKS 2 kursi dan NasDem 3 kursi. Nama
Basri Salama hanya tercatat saat pendaftaran, tetapi tidak mengembalikan
formulir pendaftaran. Padahal, jika Basri Salama mendapatkan rekomendasi tiga
parpol ini, maka sudah memenuhi syarat pendaftaran ke KPU.

Ketua
tim penjaringan Partai NasDem, Ibrahim Kamarudin mengakui, jika balon Basri
Salama tidak mengembalikan berkas pencalonan ke partai NasDem. Tidak hanya
Basri Salama, ada juga beberapa nama seperti Muhammad Sinen dan Hamid Ambarak juga
tidak mengembalikan berkas.

Senada
juga diakui Ketua PKS Kota Tidore, Nurdin Thalib, bahwa hanya empat nama yang
diusulkan ke DPW PKS Maluku Utara, yakni Ramli Pelu, Hamid Ambarak, Ade M Nur
dan Salahdudin Adrias.

“Kita
hanya usulkan empat nama, dan di antara empat nama itu tidak ada Basri Salama,”
ungkap Nurdin.

Basri
Salama diketahui hanya mengikuti tahapan pendaftaran secara serius di Partai
Golkar yang memiliki 2 kursi di parlement. Itu pun bersaing ketat dengan
calon incumbent.

”Untuk
Golkar dari sekian nama hanya El Bahar Conoras yang tidak lagi mengembalikan
berkas. Selebihnya, Wali Kota, Wakil Walikota dan Basri Salama semuanya
kembalikan berkas,’’ singkat Ketua Golkar Tidore, Suldin Falabesy.

Sekedar
diketahui dari 25 kursi DPRD Kota Tidore, Partai Hanura yang dipimpin
Basri Salama hanya memperoleh satu kursi. Kalaupun nanti Golkar memberikan
rekomendasi ke Basri Salama tidak cukup menjadi tiket untuk mantan senator ini
melawan AMAN di Pilkada Tikep 2020. (tox/red)

Artikel ini sudah
diterbitkan di SKH Posko Malut, edisi Selasa, 15 Oktober 2019, dengan judul
‘Basri Salama Berpotensi Tidak Bisa
Nyalon Wali Kota’

Komentar

Loading...