JAILOLO-PM.com, Puluhan warga Sidangoli Dehe di Kecamatan Jailolo Selatan, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) yang tergabung dalam Aliansi Peduli Rakyat (APR) Sidangoli melakukan aksi di depan kantor Desa Sidangoli Dehe, Rabu (3/6/2020).
Aksi tersebut dilakukan, karena warga merasa tidak puas terhadap kerja Pemdes yang dianggap tidak transparansi serta efektif menjalankan tugas dan tanggung jawab.
Kordinator Aksi Ilyas Dani kepada wartawan, Rabu (3/06/20), mengatakan aksi tersebut dilakukan karena keresahan warga atas kerja pemdes atau kepala desa Andre Hi Gani yang tidak efektif, yakni tidak ada keterbukaan terkait Data Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD).
“Sampai saat ini, transparansi terkait data BLT-DD itu tidak dilakukan oleh Pemdes kepada warga. Kades mengatakan data yang terlambat masuk, sehingga menjadi kendala dalam hal administrasi, kami (APR) menilai berarti selama ini pemdes di Desa Dehe tidak bekerja dalam menjalankan tugas mereka ditengah wabah covid-19,”tuturnya.
Ia melanjutkan, adapun dua Posko Covid-19 di Desa Dehe sampai saat ini tidak diaktifkan oleh Pemdes, padahal ditengah wabah covid-19 semua desa harus bentuk tim covid-19 dan dianggarkan melalui DD.
Dalam musyawarah desa pembahasan item kegiatan tahun 2020, masyarakat tidak mengusulkan lampu jalan, Namun Pemdes bersama BPD sengaja memcantumkan item tersebut secara diam-diam.
“Katanya anggaran tahap I belum cair namun lampu jalan yang tidak usulkan oleh warga sudah terpasang, lampu saja bisa hutang masa kegiatan pencegahan Covid-19 untuk melindungi masyarakat tidak dilaksanakan,” sesalnya.
Terpisah Kades Sidangoli Dehe Andre Hi Gani, saat dikonfirmasi mengatakan, untuk anggaran BLT-DD sementara masih dalam tahap proses pencairan.
“Dan untuk dua posko relawan Covid-19 yang sudah dibangun, sementara juga masih menunggu anggaran operasional, berbeda dengan desa lainnya karena sudah mencairkan DD Tahap I, sehingga untuk Desa Sidangoli Dehe baru melakukan penyemprotan desinfektan dan pembagian masker ke warga,”tutupnya. (wm01/red)
Tinggalkan Balasan