MABA-PM.com, Badan Pengawas
Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), akan fokus
pengawasan terhadap penambahan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk pemilihan kepala
daerah Kabupaten Haltim tahun 2020 nanti. Hal itu ditegaskan Koordinator Devisi
(Kordiv) Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga (PHL) Bawaslu Haltim, Kartini Abdullah.
"Penambahan DPT pada Pilkada nanti harus terdektesi dan wajar. Maka
langkah pengawasan akan dtingkatkan,"kata, Kartini kepada wartawan, Rabu
(06/11/2019).

Terkait penambahan DPT pada pilkada nanti
Bawaslu Haltim juga berkeinginan agar koordinasi pemerintah daerah dalam hal
ini Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) dan Komisi Pemilihan Umun
(KPU), sehingga pada saat penambahan DPT betul-betul terdeteksi. "Agar
tidak terjadi isu-isu diluar bahwa terjadi penambahan angka DPT karena ingin
memenangkan salah satu balon bupati,"tuturnya.

Berapapun persen penambahan angka DPT yang
akan ditetapkan oleh KPU pada tahapan pleno DPT pilkada Haltim benar-benar
wajar. Bawaslu Haltim saat ini bersama KPU dan Dukcapil dalam tahap melakukan
pengawasan pendataan DPT hingga pada saat pencoklitan oleh KPU."Jadi angka
penambahan itu sesuai data yang terdeteksi. Dan yang pasti koordinasi tetap
jalan karena data DPT ini penting,"cetusnya.

Dia menambahkan Bawaslu Haltim telah melakukan tupoksi sebagai lembaga pengawasan dan saat ini telah melakukan pencegahan dengan mengirim surat-surat resmi yang didalamnya terkait netralitas Apratur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemda Haltim.  "Tentu sesuai amanat Undang-Undang, kami lakukan pengawasan di setiap tahapan yang melekat di KPU,"pungkasnya. (zhar/red)