MOROTAI-PM.com, Tender proyek infrastruktur jalan dengan menggunakan anggaran pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Morotai didominasi oleh beberapa perusahan. Bahkan, dalam satu perusahan memegang beberapa proyek jalan telah dianggarkan dalam APBD Perubahan 2020 senilai Rp 55,2 Miliar.
Berdasarkan data yang di kantongi media ini, sesuai yang di tampilkan dalam Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) kabupaten Pulau Morotai perusahan yang paling banyak memang tender di ULP itu adalah PT Lima Jari Yekho dengan total anggaran senilai Rp 12 miliar. Perusahan tersebut melakukan tender tunggal pada proyek pembangunan infrastruktur jalan tanah ke hotmix untuk desa Kenari, Sakita, Maba dan Tawakali.
Selain itu, perusahan PT Liberti Citra Cakrawala memenangkan tiga proyek di ULP dengan total nilai Rp 9 miliar yakni pada proyek pembangunan jalan tanah ke hotmix di Desa Juanga, Cucumare dan KM3.
Untuk proyek jalan tanah ke hotmix di tiga desa yakni desa Mira, Bido dan Daeo juga dilakukan tender tunggal oleh PT Melati Indah Pusaka dengan total nilai proyek sebesar Rp 8,5 miliar. Selain itu, CV JJWood juga memenangkan tiga proyek infrastruktur jalan seperti yang terpublikasi di LPSE Morotai dengan nilai proyek sebesar Rp 3,2 miliar.
Perusahan tersebut melalukan tender tunggal dengan memenangkan proyek jalan di Desa Yao, Tawakali dan Sabatai Baru sedangkan proyek 9 miliar untuk pembangun jalan tanah ke hotmix desa Gotalamo dan Muhajirin baru diikuti oleh dua perusahan yang hampir mirip namanya yakni PT Sako Bintang Cendrawasih dengan CV Sako Bintang Cendrawasih namun yang memenangkan proyek itu adalah PT Sako Bintang Cendrawasih termasuk jalan tanah ke Hotmix di jalan dusun Muhajirin baru.
Selain itu, proyek PEN di ULP untuk jalan di Desa Leleo juga dimenangkan oleh PT Satria baracuda Konstruksi dengan alamat Fola Raha Ternate dengan nilai kontrak Rp 3 miliar, proyek jalan Leo Leo Rao dimenangkan oleh PT Yong Sinar Melati dengan nilai tender Rp 3 miliar, untuk proyek jalan Bere Bere kantor Camat dimenangkan oleh CV Balap Garda Perjuangan dengan nilai kontrak 2 miliar lebih serta proyek jalan di Lifao dimenangkan oleh CV Dodoro Pantai Indah dengan nilai kontrak Rp 2,4 miliar.
Kepala ULP Morotai Jain A Kadir ketika dikonfirmasi terkait proyek yang telah ditender termuat juga di layanan informasi website ULP Morotai. Dirinya mengakuinya.”iya” singkatnya. (Ota/red)
Tinggalkan Balasan