WEDA-PM.com, Setelah menghilang selama tiga hari, Ardi Kowe (54) Warga Desa Messa Kecamatan Weda Timur ditemukan dalam kondisi tak bernyawa alias sudah meninggal. Korban ditemukan dalam posisi telungkup oleh Irman, warga setempat saat melakukan pencarian dengan menggunakan bantuan penciuman anjing. 

Korban dilaporkan menghilang pada Kamis (30/4) saat pergi ke kebun, dan baru ditemukan Minggu (3/5). Informasi yang dihimpun, korban berangkat dari rumah sekitar pukul 10.00 wit dengan tujuan ke kebun pala milikinya yang berjarak kurang lebih 2 kilo meter dari kampung.

Namun hingga sore, korban belum juga pulang ke Rumah. Lantaran merasa khawatir, istri korban meminta ketiga anaknya yakni Musahid, Mustamin, dan Mustari untuk mengikuti Ayah mereka. Sesampainya di kebun korban tidak berada di kebun. Ketiganya sempat melakukan pencarian hanya tidak menemukan ayah mereka.

Ketiganya lantas kembali ke kampung dan melaporkan ke ibu mereka (istri korban red), dan keluarga. Selanjutnya pihak keluarga menghubungi perangkat Desa, masyarakat setempat, anggota Satgas Pamrahwan Yon Armed 9 Kostrad, Babinsa Desa Dotte, serta Babinkabtibmas untuk melakukan pencarian. Namun, selama dua hari pencarian korban tidak juga ditemukan.

“Korban baru ditemukan pada hari ketiga pencarian, namun sudah dalam keadaan meninggal dunia,” kata Kapolres Halteng, AKBP Nico Setiawan. Kapolres mengatakan, setelah mayat ditemukan, sekitar pukul 14: 10 wit, tim identifikaai Polres Halteng, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama dokter Puskesmas Messa.

“Setelah olah TKP. Mayat kemudian dimandikan, lalu di Shalatkan di TKP pada pukul 14.30 Wit. Selanjutnya jenazah dibawa ke pemakaman umum menggunakan ambulance, untuk dikebumikan,” ucapnya. Pemakaman di Hadiri oleh Wakil Bupati Halmahera Tengah, Kapolres Halmahera Tengah, Danramil 1505-02/Weda Keluarga Besar Dan masyarakat Messa dan Kotalo. (msj/red)