Tiga Pemuda Pengeroyokan Dilaporkan ke Polres Halsel
LABUHA-PM.com, Tiga pemuda yang diduga sebagai pelaku pengeroyokan dan penganiayaan terhadap salah satu warga Desa Pelita Kecamatan Mandioli Utara dilaporkan ke Polres Halmahera Selatan.
Ketiga terduga palaku pengeroyokan dan penganiayaan terhadap Sardi Minggu yakni, Anjas, Wirat dan Randi. Ketiganya merupakan Warga Desa yang kini telah dilaporkan keluarga korban ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Halmahera Selatan dengan Nomor Surat: STPL/23/lll/2021/SPKT.
Sardi Alham (31) Korban penganiyaan menceritakan kronologis penganiyaan terhadap dirinya berawal dari para pelaku yang lebih dulu memukul keponakannya Angga (16) di depan pelabuhan Habibi Labuha sekira pukul 13:12 wit.
Tidak terima dipukuli, Angga kemudian melaporkan kepada Sardi Alham yang juga pamannya. Tidak menunggu lama SA yang masih tertidur sekejap terbangun kemudian menuju ke Pelabuhan dimana ponakan SA tersebut dipukuli tiga pria asal Desa Bobo Kecamatan Mandioli Utara guna memastikan kebenaran dari peristiwa pemukulan tersebut.
"Dorang pukul saya pe ponakan, setelah di pukul, ponakan ini lari kase tau bahwa orang Bobo pukul pa dia," ujar Sardi.
Sardi kembali menjelaskan, pada saat dirinya tidak ditempat kejadian. Dirinya malah dikeroyok ke tiga pria asal Desa Bobo tersebut hingga mengalami luka sobek di bagian pelipis mata.
"Saya langsung pigi di tanpa kejadian, sampe di sana masih sementara di atas motor saya baru tanya sapa yang pukul saya pe keponakan, terduga pelaku kemudian menjawab "Kalau torang yang pukul kanapa kong, tanya para pelaku. Usai ditanya saat tiba-tiba saya langsung di pukul dari arah belakang dan kepala saya keluar darah," jelasnya lagi.
Atas kejadian tersebut, Korban langsung melaporkan ketiga terduga pelaku ke Polres Halsel.
"Darah sudah keluar saya langsung menuju Polres untuk laporkan kejadian ini, dan melakukan tes visum di RSUD Labuha bersama dua orang anggota Polres. Karena, saya juga alami luka sobek di bagian pelipis mata dan sudah di tangani pihak RSUD Labuha dengan di jahit sebanyak lima jahitan," Pungkasnya.
Terpisah, Bpripka Munawir Udin dikonfirmasi Posko Malut membenarkan adanya Laporan pengaduan terkait penganiyaan terhadap Sardi Alham.
Sementara ketiga terduga pelaku penganiyaan terhadap Sardi Alham masih didalami. "Motof pemukulan masih didalami,"katanya. (Bar/red)
Komentar