Tolak Kepsek Baru Siswa SMAN 29 Halsel Boikot Aktivitas Belajar

Halsel-PM.com, Proses belajar mengajar di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 29, Halmahera Selatan di Desa Loramabati, Kecamatan Kayoa Utara, tidak berjalan seperti biasanya.

Hal ini disebabkan atas penolakan pergantian kepala sekolah oleh siswa-siswa serta guru honorer, namun masyarakat setempat dan alumni juga ikut menolak pergantian Nasrun Rahman (kepsek lama) ke Aswia A Mutalib (kepsek baru) sebagai kepsek SMAN 29 Halsel.

Salah satu guru SMAN 29 Halsel engan ditulis namanya mengatakan, akibat pergantian kepsek lama ke kepsek baru ini, tidak ada aktivitas belajar baik dari siswa maupun guru honorer. "Sudah masuk satu bulan ini, tidak ada siswa dan guru honorer masuk sekolah,"kata, sumber anonim kepada wartawan poskomalut.com, Minggu (24/11/2019).

Lanjut dia, masyarakat dan alumni juga menolak Aswia A Mutalib sebagai kepala sekolah, mengantikan Nasrun Rahman juga diikui oleh siswa dan guru honorer, sehingga berdampak pada aktivitas belajar mengajar. "Saya selaku guru PNS punya semangat untuk belajar sangat tinggi, sementara sekolah selalu ditutup, lantaran penolakan kepsek baru di SMAN 29 Halsel,"tururnya.

Guru serta siswa siswi memboikot aktivitas belajar mengajar d SMA 29 Halsel

Ia juga menambahkan, agar permasalahan ini secepatnya diselesaikan oleh Pemerintah Provinsi Maluku Utara dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pendidikan. Sebab, 2 Desember 2019 diperhadapakan dengan ujian akhir semseter. "Belum lagi persiapan ujian sekolah dan ujian nasional bagi siswa kelas III, maka diharapakan permasalahan ini diselesaikan, demi kelanjaran proses belajar mengajar siswa,"pungkasnya.(zhar/red)

Komentar

Loading...