TERNATE-PM.com, Seorang wanita asal Kelurahan Ubo-ubo Kecamatan Ternate Selatan, bernama Fira sekitar pukul 11:00 WIT, Selasa (2/3) mendatangi kantor Satpol PP. Kedatangan wanita yang didampingi tantenya itu, guna mengadukan ulah salah satu oknum Satpol PP bernama Andre Syarif. Pengaduan oleh salah salah satu wanita itu, lantaran dia tidak menerima dengan ulah oknum anggota Satpol PP itu yang mengeluarkan kata-kata tak senonoh/kotor kepada dirinya.
Ditemui dihalaman kantor Wali Kota Ternate, saat hendak menuju kantor Satpol PP di eks kantor Wali Kota Ternate, dia mengakui,merasa malu dengan ulah oknum anggota Satpol PP itu saat percakapan melalui medsos.
Oknum Satpol PP itu menurut dia,diduga tersinggung, ketika ada komentar dikolom stori FB nya, yang katanya oleh dirinya menekan tombol gambar tertawa.
“Jadi mungkin dia tidak terima kali ada ada lambang moji tertawa, katanya tatawa terus maksudnya apa,kemudian dia mengeluarkan kata-kata kotor, jadi mungkin dia merasa dilecehkan,”singkatnya
Sementara Tantenya yang turut mendampinginya itu mengakui, kedatangannya ke kantor Satpol guna mempertanyakan maksud ucapan kotor dari oknum anggota Satpol PP itu.
“Kalau sampai masalah ini tidak selesaikam,kami akan proses hukum,”tegasnya dengan raut wajah penuh emosi.
Kasat Pol PP Fhandi Tumina yang dikonfermasi via pesan WA membenarkan adanya pengaduan oleh salah satu wanita yang terlibat cekcok Dimedsos itu.
“Masalahnya sudah ditangani oleh staf,dan sudah diarahkan ke orang tua yang bersangkutan,”katanya.
Dikatakan, ulah anak buahnya itu juga bukan sementara bertugas melainkan di medsos.Akan tetapi dia juga memastikan ulah anak buahnya itu,meski diluar jam dinas,tetap akan dikenakan sangsi.
“yang pasti akan ditindak sesuai ketentuan yang diatur,”tegasnya.(tal/red)
Tinggalkan Balasan