UMMU Terapkan Metode Blended Learning

TERNATE-PM.com, Universitas Muhammadiah Maluku Utara (UMMU) mengambil jalan tengah dalam proses pembelajaran di masa pandemi Covid-19,  dengan menerapkan metode blended learning. Hal ini disampaikan Kepala Bagian Akademik, Aisyah Pawah kepada poskomalut.com, Selasa (23/09/20).

Aisya mengatakan, sekarang perlu diterapkan metode blended learning. Blended learning merupakan metode kombinasi belajar online dan  tatap muka.

"Kami juga sudah menyiapkan jadwal perkuliahan satu bulan untuk setiap grup, minggu, bahkan per program. Itu adalah langkah kita untuk safety,” katanya.

"Meskipun, masih tetap diserahkan kembali pada dosen yang bersangkutan. Apalagi untuk model daring. Jadi tinggal dosen dan program studi saling berkoordinasi,” sambungnya.

Sementara untuk tatap muka, Aisyah menjelaskan, belum bisa diterapkan tanpa persiapan yang matang. Mengingat kapasitas mahasiswa diangka 3,000 sampai 4,000.

“Dengan jumlah itu tidak mungkin kita datangkan sekaligus tatap muka. Walaupun pakai protokol kesehatan Covid-19. Selain itu, pertimbangannya untuk mata kuliah praktek. Misalnya kalau mata kuliah praktek kan harus datang,” jelasnya.

Meskipun lanjut Aisya, sudah berlangsung selama 2 pekan lebih proses pembelajaran model blended learning, terhitung sejak 7 September lalu. Ternyata, belum 100 persen mahasiswa melakukan pengisian Kartu Rencana Studi (KRS).

Untuk itu, Aisyah berharap bagi mahasiswa yang masih belum registrasi agar disegerakan. Terutama yang masih berada di luar Kota Ternate.

“Kita harapkan mereka aktif, karena perkuliahan sudah dimulai namun masih banyak yang belum registrasi,” harapnya. (Ris/red)

Komentar

Loading...