Ungkap Penyebab Air Keruh dan Ikan Mati Mendadak, DKP Kota Ternate Kirim Sampel Air ke-Jakarta

Abdurahim Rasid, Kasi Bidang Pengawasan Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Ternate.

TERNATE-PM.com,
Dinas Kelautan dan Perikanan Kota ternate sudah berkoordinasi dengan Dinas
Kelautan  Provinsi Malut dan yunit dari
uptd ambon kementrian dinas kelautan dan perikanan untuk terus mengawasi  fenomena air keruh dan kematian ikan  secara mendadak yang terjadi di Kota Ternate.

Abdurahim Rasid, Kasi Bidang Pengawasan Dinas Kelautan dan
Perikanan Kota Ternate pada poskomalut.com Kamis (27/2/20), mengatakan, Dinas Kelautan
dan Perikanan Kota Ternate dan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Malut
hanya melakukan pengujian sampel mikrobioligi sehingga kita pun belum menduga
fenomena kematian ikan dan kekeruhan air yang terjadi di Kota Ternate itu
penyebabnya apa.

 "Semisalnya
peruban warna air dan kematian ikan diduga akibat BLOOMING ALGA ( ledakan alga
), maka ketika pesawat yang melintas diatas perairan Malut maka itu akan
kelihatan oleh pilot pesawat karena ledakan alga kelihatan besar kalau berada
diatas udara dan sang pilot harus wajib melaporkan adanya ledakan alga terjadi
didaerah tersebut, walaupun dari pengawas daerah tersebut tidak
mengetahuinya," ujarnya.

Ia menambahkan namun hinga saat ini, sampel pengambilan air
laut maupun ikan masih berada di karantina Kota Ternate dan akan dikirim
langsung ke Jakarta.

"Karena kalau untuk uji kimia kita tidak bisa dilakukan
di leb perikanan maupun lab provinsi maluku utara karena sarana dan prasarana
kita belum memadai sehingga uji kimia akan dilakukan di Jakarta," ungkap
Rasid.

Pihaknya hanya menunggu hasil uji kimia dari Jakarta, untuk
beberapa hari kedepan dengan sampel yang di ambilan kemarin.

"Sampel air itu kita ambil dengan tiga sampel
berdasarkan kedalaman itu kita lakukan secara bertahap sesuai kedalam air untuk
dijadikan sampel penelitian laboratorium kimia di Jakarta, kita mengambil
sampel itu pada siang dan malam hari dan sudah dibawa ke karantina Kota Ternate,
sampel tersebut selanjutnya dibawa ke Jakarta untuk dilakukan uji leb kimia
sehingga kita dapa mengetahui fenomena air keruh dan ikan mati penyebabnya apa,”
tutupnya. (Ris/red).

Komentar

Loading...