Usai Divaksin, Satu Nakes Dilarikan ke RSUD Labuha

RSUD Halsel

LABUHA-PM.com, Satu tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas Labuha, berinisial W, harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuha karena mengalami sesak nafas dan kejang-kejang usai mendapat suntikan Vaksinasi dari tim medis setempat.

Korban sempat kritis saat di bawa ke rumah sakit dan sedang dirawat di ruang Intalasi Gawat Darurat (IGD). Berdasarkan amatan Posko Malut, di RSUD Labuha Rabu (17/2) sore, terlihat korban dalam kondisi tak berdaya, seluruh badan dingin, bahkan keluarga yang datang hanya bisa menyaksikan sambil menangis melihat kondisi korban yang terbujur di atas tempat tidur pasien.

Ulia, Ibu korban mengatakan dia dan suaminya baru mengetahui kalau anaknya di larikan ke RSUD dari pihak Puskesmas melalui telpon.

"Torang di kasih tahu melalui telpon oleh pihak Puskesmas kalau anak kami-red dilarikan ke RSUD, dan kami langsung bergegas menuju rumah sakit."ungkap Ulia.

Ia menambahkan, saat dirawat anaknya sempat kejang-kejang bahkan jari kaki dan tangan sempat bengkok. Parahnya lagi perutnya juga membesar tapi setelah itu berlahan lahan mengecil.

Dirinya menduga anaknya sakit usai mendapat suntikan vaksin Covid -19, yang dilakukan pihak Puskesmas terhadap Tenaga Kesehatan (Nakes).

"Anak saya memang memiliki penyakit penyerta, sehingga saat mau di vaksin dia takut, mestinya ini menjadi pertimbangan Tim dokter agar menunda vaksin."katanya kesal

Sementara itu pihak Puskesmas Labuha yang dikonfirmasi melalui salah satu Petugas Imunisasi yang juga tim Vaksinasi, Ipa membenarkan kejadian itu.

Ia mengatakan, tepat pukul 12.00 Wit lebih, korban bersama 11 orang temannya sesama Nakes mendapat giliran Vaksinasi. Dan baru 10 menit setelah di suntik korban tiba-tiba sesak nafas dan kejang sehingga langsung di bawa lari ke RSUD Labuha untuk mendapat perawatan medis.

"Tadi ada 12 orang di vaksin termasuk korban, sebelum divaksin tim medis sudah meminta riwayat, cuma saja dia terlihat takut sehingga berpengaruh pada kondisi tubuh."ucap Ipa.

Bahkan kata dia, kasus serupa pernah terjadi pada dua tenaga kesehatan Puskesmas Labuha saat vaksin beberapa waktu lalu, dan sempat di rawat hanya saja kini kondisi mereka sudah sehat. Terkait masalah ini pihaknya masih menunggu keterangan dokter apakah berkaitan dengan vaksin atau karena adanya penyakit lain.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Halsel Hj Hasna Muhammad ketika dikonfirmasi menggunakan telepon seluler enggan menjawab. Bahkan, Direktur RSUD Asia Hasjim hingga berita ini dipublish pun enggan menjawab konfirmasi wartawan. (Bar/red)

Komentar

Loading...