WEDA-PM.com, PT. Indonesia Weda Bay Industrial Part (IWIP) membantah informasi beredar adanya larangan beribadah. Hal ini berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan pihak manajemen sebagai pengelola kawasan industri melalui departemen Industrial Relation (IR) terhadap kebenaran dari vidio viral tersebut.

Penanggung Jawab PT Hounglo salah satu sub Kontraktor PT IWIP, melalui Humas PT IWIP, Agnes Ide Megawati menyatakan, isu larangan ibadah sebagaimana beredar dalam vidio tidak benar. Sebab, saat hari Jumat pukul 11 siang, manajemen sudah menyiapkan mess akomodasi C. Didalamnya ada ruangan serbaguna sebagai tempat ibadah sementara.

“Sementara masalah kejadian pada hari Minggu, kami memberikan waktu 100 persen untuk beribadah,”ucap Agnes Ide Megawati, melalui Website resmi PT.IWIP, Senin kemarin.

Selain penanggung jawab tersebut, terdapat salah satu karyawan, Sofyan Hadi dan Nice juga mengaku larangan itu tidak benar. Pasalnya, pada saat waktu Jumat diberikan waktu untuk yang sholat atau ibadah sesuai jam istirahat. 

“Jadi tidak benar adanya larangan Ibadah bagi Karyawan yang bekerja dikawasan PT. IWIP. Manajemen menjamin karena apabila terjadi akan menjadi pelanggaran yang dilakukan perusahaan yang berada di wilayah kawasan industri PT. IWIP,”ungkapnya. (msj/red)