TIDORE-pm.com, Wali Kota Tidore Kepulauan, Capt. H. Ali Ibrahim menerima kunjungan Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Provinsi Maluku Utara, Brigjen Pol Drs. Eko Para Setyo Siswanto di ruang kerjanya, Kamis (9/2/2023).

Pertemuan ini setelah Wakapolda melakukan pemantauan pembangunan Sekolah Polisi Negara (SPN) di Kelurahan Gurabati, Kecamatan Tidore Selatan.

“Insya Allah tahun depan kami dari pemerintah daerah akan membantu SPN dalam pembangunan pagar sebagai pendukung untuk para siswa berpendidikan disana,” ucap Ali Ibrahim di sela pertemuan tersebut.

Wali kota dua periode ini juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan menjalin kerja sama dengan Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Tidore Kepulauan, untuk memberikan didikan dan pelatihan kepada putra-putri terbaik Kota Tidore, agar dapat ikut dalam seleksi kepolisian dan diupayakan dapat mengirim peserta didik yang paling terbanyak.

Pada kesempatan yang sama juga Wakapolda, Eko Para Setyo Siswanto menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Kota Tidore Kepulauan yang telah mendukung Polda Malut dalam membangun SPN.

“Terima kasih kepada bapak wali kota dan bersama jajarannya yang telah mendukung pembangunan SPN di Tidore salah satunya dengan membantu pembangunan pagar pada tahun depan,” ucap Eko.

Ia menyampaikan pada gelombang kedua ini siswa-siswa akan siap memulai melakukan pendidikan di SPN Tidore yang baru dengan jumlah siswa perangkatannya kurang lebih 150 sampai dengan 200 orang.

“Pada gelombang kedua ini Insya Allah kami akan siap melaksanakan pendidikan bagi siswa-siswa kami, di SPN Polda Malut yang baru,” tuturnya.

Perlu diketahui bersama dari pemantauan Wakapolda ke SPN Polda Malut yang berada di Kelurahan Gurabati ini, sudah terbangun megah beberapa bagunan antara lain 1 gedung kantor utama SPN Polda Malut, 2 fedung barak siswa, 1 aula pertemuan, 2 ruangan kelas besar, 10 ruangan kelas kecil, dan 4 ruang makan untuk siswa.

Adapun telah terdapat vasilitas pendukung lainnya yaitu 18 tempat air siap minum dan juga 1 buah penampungan air besar dengan kapasitas 2,5 liter perdetik yang bisa dipakai oleh 1000 jiwa, yang mana fasilitas pendukung ini disiapkan oleh Balai Kementrian PUPR Maluku Utara.