TOBELO-PM.com, Warga Halmahera Utara menyangkan sikap Pemda Halut yang tidak menutup tempat hiburan malam di Tobelo. Sementara warung makan dan toko dibatasi hanya sampai jam 10 malam.

Warga merasa Pemda tidak adil dan tegas dalam melaksanakan protokol Covid-19, terkesan ada unsur pilih kasih.

"Tempat Hiburan malam dibuka, sementara rumah makan dan toko dibatasi. Padahal tempat yang berdesak desakan mudah tertular Covid ada di Caffe tempat hiburan malam, ada apa dengan kebijakan Pemda," cetus Ompi Jawali, salah satu warga Tobelo.

Sementara Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Halut, Yhudhihart Noya saat dikonfirmasi terkait dengan keluhan warga ini enggan memberikan komentar. Dirinya berdalil, keluahan warga ini terlalu berat untuk dijawab.

“Ini pertanyaan yang berat, tunggu nanti saya telepon balik," singkatnya. (mar/red)