TIDORE-PM.com, Petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tidore Kepulauan, tidak dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) saat melakukan aktivitas pembersihan sampah di lokasi karantina  Covid-19, tepatnya di eks kediaman wali kota.

Aktivitas para petugas kebersihan DLH Kota Tidore  tanpa APD ini mendapat sorotan dan perhatin  sejumlah warga. ’’ Torang kasian liat dorang bekerja tanpa APD bagitu. Kalau begitu tarus dorang bisa terancam pandemik corona, apalagi itu lokasi karantina pasien yang baru kembali dari daerah terjangkit,’’ ungkap Mustafa, salah satu warga.

 Tak hanya Mustafa, aksi protes juga dilontarkan warga lainnya. Bagi warga yang  berada di sekitar lokasi karantina sangat waspda, apalagi mereka yang masuk langsung ke lokasi mengangkut sampah dengan tangan kosong. Hal ini harus menjadi perhatian serius instansi terkait maupun tim pencegahan, sebab pihaknya menilai kebersihan merupakan salah satu upaya pencegahan sebaran virus corona.’’ Kalau dorang model karja bagitu maka sia-sia sudah langkah torang samua. Petugas yang berpotensi bisa terjangkit dorang malas tahu bagitu apalagi torang ,’’ kesal Nyong.

 Secara terpisah  Sekretaris Daera kota Tidore Drs H Asrul Sani selaku  Sekretaris Gugus percepatan penangana Covid-19 ketika dikonfirmasi membantah jika pihaknya tidak memperhatikan aspek keselamatan para petugas jasa kebersihan. Para petugas seluruhnya telah diberikan fasilitas kelengkapan dalam melakukan tugas. ’’ Saya  baru dapat info ini, setahu saya mereka itu ada fasilitas kelengkapan kerja,’’ kata Asrul.

 Mendengar kondisi ini sekda kemudian melakukan konfrimasi via handpone kepada Kepala DLH Kota Tidore Nurbaity Fabanyo, untuk segera melakukan penertiban bagi petugas kebersihan. “Dorang ada kelengkapan cuma dorang tara paduli deng tara pakai. Saya baru abis thelpon kepala BLH,’’ singkat Asrul.(mdm/red)