TALIABU-PM.com, Sejak wabah Corona Virus Disiase (Covid-19) mulai merembes ke ibu kota Jakarta, dan masuk di Daerah-Daerah lainnya di indonesia, para kepala-kepala Daerah pun ikut tampil terdepan bersama masyarakatnya melawan corona sesuai anjuran pemerintah pusat. Sayangnya, sosok pemimpin seperti itu tidak terlihat di Kabupaten Pulau Taliabu.

Lihat saja, selama wabah virus corona yang conon berasal dari Wuhan Cina itu merembes masuk ke indonesia, hingga memasuki april 2020 ini, Bupati Aliong Mus dan Wakil Bupati Ramli tidak pernah berada di Taliabu. Parahnya lagi, Sekda Salim Ganiru pun ikut ikutan keluyuran diluar daerah saat virus corona menyita perhatian masyarakat Taliabu saat ini.

Keberangkatan para petinggi di daerah ini sudah ber bulan-bulan enggan muncul di daerah sehingga menyebabkan masyarakat mulai bertanya-tanya dengan sikap para pemimpin di daerah ini. Bahkan ada warga yang mulai menyindir ketidak beradaan pejabat di daerah ini dengan sebutan bang Toyib.

Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi (Diskominfo), Kabupaten Pulau Taliabu, Gafaruddin mengatakan, keberangkatan orang nomor satu Kabupaten Pulau Taliabu selama ini dalam rangka urusan parpol dan juga mengupayakan jalan lingkar Pulau Taliabu yang ditargetkan akan di ambil alih oleh Balai Kementerian pekerjaan umum.

“Agenda pak Bupati kemarin mengikuti acara musda di Ternate selanjutnya pengurusan terkait tindak lanjut proposal ke Bappenas untuk tahun 2021, serta tindak lanjut pengajuan proposal ke kementerian PU untuk usulan jalan Taliabu di upayakan dikerjakan balai Kementerian PU,” jawab kadis kominfo, Gafarudin melalui Whatsap, senin (6/4) di grup kominfo dan pers taliabu.

Sementara Wakil Bupati Ramli dan sekda Pulau Taliabu, Salim Ganiru pun memiliki agenda yang sama yakni perjalanan ke luar daerah dalam rangka melaksanakan tugas-tugas di daerah termasuk pencerahan wabah virus corona. “Pa Wakil dan sekda kemarin dalam rangka penyampaian LKPD tahun 2019 di BPK perwakilan provinsi Maluku Utara dan mengikuti pelaksanaan melalui Video Conference di ruang Vidcon Propinsi Maluku Utara yang menghubungkan tim Pencegahan Covid-19  Daerah se Maluku Utara dengan Tim Covid-19 pusat,” tutupnya.  (Cal/red)