TERNATE-PM.com, Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Baabullah Ternate kembali mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di perairan Maluku Utara.
Peringatan dini dengan Nomor : ME.401/PD/02/1/KTTE/2021 berlaku 18 Februari 2021 pukul 21:00 WIT 20 Februari 2021 pukul 21:00 WIT ini, terkait pola angin di wilayah Indonesia bagian utara yang pada umumnya bergerak dari Barat Laut – Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 -25 knot.
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umunya bergerak dari Barat Daya – Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5-35 knot. “Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut,” ungkap Prakirawan BMKG Ternate Zaky Alin Nuary, dalam rilis yang diterima poskomalut.com, Kamis (18/02/2021).
Berdasarkan prakiraan, tinggi gelombang di perairan Maluku Utara berfariasi. Untuk tinggi gelombang 1.25-2.5 M (Moderate Sea) berpeluang terjadi di perairan Obi, perairan Timur Obi dan Perairan Selatan Kepulauan Sula.
Sementara, kata dia pada tinggi gelombang 2.5-4.0 M (Rough Sea) berpeluang terjadi di perairan Ternate-Batang Dua, Perairan Bacan dan perairan Utara Kepulauan Sula.
Dan tinggi gelombang pada kisaran 4.0-6.0 M (sangat tinggi) berpeluang terjadi di Samudera Pasifik Utara Halmahera, perairan Morotai, perairan Loloda, Laut Halmahera, perairan Timur Halmahera dan perairan Halmahera Bagian Barat.
“Atas prakiraan itu, BMKG mengimbau masyarakat dan kapal-kapal yang melakukan aktivitas di sekitar Perairan Maluku Utara, serta daerah lainnya khususnya yang tercantum dalam daftar peringatan dini ini harap mempertimbangkan kondisi tersebut,” harapnya. (red)
Tinggalkan Balasan