TIDORE-PM.com, Sorotan ketua PKB Kota Tidore Kepulauan Murad Polisiri, yang mempersoalkan aktivitas Wakil Wali Kota Muhammad Senin, yang selalu berada di wilayah Oba dan menilai meninggalkan tugasnya dibantah Sekretariat Daerah Pemda Kota Tidore.
Melalui Kepala Bagian Protokoler dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Tidore, Asis Hadad, kepada Posko Malut ahir pekan kemarin mengatakan aktivitas seorang wakil wali kota selama masa pandemik atau penanganan pencegahan Covid-19 di Kota Tidore, telah bersepakat dengan wali kota membagi tugas. Wali kota beserta gugus lainnya focus di empat kecamatan di Pulau Tidore, sedangkan wawali bersama gugus empat kecamatan di Oba melaksanakan tugas yang sama. ’’Empat wilayah di Oba sana itu wilayah Tidore, Wawali sedang berada di Tidore bukan di Nusa Tenggara Timur atau provinsi lainnya. Jadi keliru jika ada pihak yang menyoroti aktivitas wawali di Oba ,’’ kata Asis.
Tambah Asis, pemerintahan ini ada perangkatnya dalam setiap pengambilan kebijakan ada jalur koordinasi. Selama wali kota dalam pemulihan kesehatan, pemerintahan selalu dikontrol wakil wali kota dengan melakukan koordinasi, baik itu secara langsung maupun telkonfrence jika mendesak. Keberadaan wakil wali kta di Oba bukan diluar daerah, melainkan wilayah Tidore yang harus diperhatikan.
Jika tidak ada kegiatan masyarakat maupun kerja penanganan Covid-19 dilaksanakan di wilayah Oba, pada Senin sampai Kamis, wawali selalu menjalankan aktivitas pemerintahan di Tidore dan Jumat hingga Minggu atau Senin ada di Oba, untuk melayani masyarakat.
Olehnya itu jika ada pihak yang merasa keberatan aktivitas pelayanan seorang wakil wali kota di wilayah Oba itu pendapat mereka yang belum tentu benar. “Intinya wakil wali kota tidak meninggalkan tugasnya dan menjalankan tugas sesuai dengan tupoksi,’’ cetus Asis.(mdm/red)
Tinggalkan Balasan