Yunahar Wafat, Haedar: Muhammadiyah Kehilangan Figur Ulama Santun
Yogyakarta - Ketua PP Muhammadiyah Bidang Tarjih, Tajdid dan Tabligh sekaligus Wakil Ketua Umum MUI Pusat 2015-2020, Prof Yunahar Ilyas, wafat. Dilansir dari detik.com/detinews, Wafatnya Yunahar merupakan kehilangan besar bagi perserikatan Muhammadiyah.
"Muhammadiyah sungguh kehilangan figur
ulama yang santun dan menjunjung akhlak mulia," kata Ketua Umum PP
Muhammadiyah, Haedar Nashir, dalam keterangan tertulisnya yang diterima
wartawan, Jumat (3/1/2020).
Yunahar meninggal dunia, Kamis (2/1/2020) sekitar pukul 23.47 WIB di RS Sarjito Yogyakarta. Pria kelahiran Bukittinggi itu wafat setelah menjalani perawatan intensif setelah didiagnosis gagal ginjal.
Pihak keluarga, RS PKU Kota Yogyakarta, dan RSUP dr Sardjito sebenernya
sudah berupaya maksimal termasuk sudah berencana melakukan cangkok
ginjal. Namun akhirnya takdir berkata lain.
Di mata Haedar, semasa hidupnya Yunahar dikenal piawai dalam bertabligh dan dikenal sebagai ahli tafsir. Yunahar yang juga tercatat sebagai Guru Besar Fakultas Agama Islam UMY itu juga dikenal karena kesantunannya. "Saya telah lama berkawan dan berinteraksi secara intens dengan Prof Yunahar sejak tahun 1980an, banyak teladan yang baik yang dapat diambil dari beliau. Penguasaan ilmu agamanya yang mendalam khususnya di bidang tafsir," jelas Haedar.
"(Yunahar juga) piawai dalam bertabligh yang mudah dicerna umat, ramah
dan mudah bersahabat, serta kehati-hatian dalam bersikap sehingga
seksama dan bijaksana," sambungnya.
Adapun semasa hidupnya, Yunahar juga kerap mengajar tafsir di gedung PP Muhammadiyah Yogyakarta dan Jakarta. Selain itu, almarhum juga kerap mengisi pengajian di berbagai tempat."Almarhum juga meninggalkan sejumlah buku penting dan menulis tarikh di Suara Muhammadiyah secara rutin. Semoga semuanya menjadi amal jariyah yang terus mengalir baginya," tutur Haedar.
"Semoga almarhum husnul khatimah dan diterima di sisi Allah SWT. Aamiin Yaa Rabbal 'alamiin," pungkas Haedar.
Sebagai informasi, kini jenazah almarhum disemayamkan di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta Jalan Cik Ditiro No 23. Nantinya jenazahnya akan terlebih dahulu dibawa ke Masjid Gedhe Kauman pada pukul 10.30 WIB. Rencananya jenazah almarhum Yunahar akan dikebumikan di Makam Karangkajen Yogyakarta sekitar pukul 13.00 WIB. (dtc)
Komentar