TOBELO-PM.com, Angka kemiskinan di Kabupaten Halmahera Utara (Halut) di tahun 2019 stagnan 85.613 ribu alias tidak bergeser dari jumlah di tahun 2018 lalu. Hal ini, berdasarkan SK Kementerian Sosial (Kemsos) RI Dengan Nomor : 84/2019.

Atas rilis Kemensos itu,  Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Halut bakal memverifikasi dan validasi data kemiskinan yang ada.

“Data kemiskinan ini suda mencapai 50 persen dari jumla penduduk Halut, untuk itu kami akan fokus pada verifikasi dan validasi data dibeberapa kecamatan yang terbanyak penduduk miskin, untuk memastikan data dari Kemensos ini,” kata Kadis Sosial Halut, Hediyoana Hoata, Rabu (09/10/2019).

Kecamatan Loloda Kepulauan, dan Kao Barat akan menjadi target verifikasi dan validasi data angka kemiskinan. Selain itu, ada juga angka kemiskinan melalui data Kemensos terbanyak Kecamatan Malifut, dan Galela.

Menurutnya, data yang dirilis Kemensos sama jumlahnya dengan angka kemiskinan tahun 2018, sehingga harus dipastikan dulu kebenarannya.

Hediyoana membeberkan, di tahun 2019 dan 2020, pihaknya tidak memiliki anggaran untuk melaksanakan program bantuan sosial, maupun kegiatan lain. Sebab, untuk anggaran di Dinsos Halut sudah dipangkas habis.

“Untuk mewujudkan visi misi pak bupati dan wakil bupati, kami hanya bisa memanfaatkan program pusat, baik itu Rastra bantuan non tunai, maupun PKH untuk bisa membantu warga miskin,” katanya. (jum/red)