SOFIFI-pm.com, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Provinsi Maluku Utara, dibawa kendali Musrifah Alhadar berhasil meraih penghargaan (award) sebagai OPD paling Inovatif selama 2024.

Tak hanya DP3A, Dinas Kesehatan, Panti Sosial Rehabilitas Sosial Lanjut Usia  Himo-Himo, dan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah juga menyabet penghargaan tersebut.

Penghargaan ini diserahkan langsung Pj Gubernur Maluku Utara, Samsuddin A. Kadir  didampingi langsung Pj Sekretaris Daerah, Abubakar Abdullah dan disaksikan langsung  OPD Pemprov usai jalani apel pagi, Senin (13/1/2025).

Pj Gubernur, dikesempatan itu mengungkapkan, berdasarkan hasil penilaian yang ditetapkan pemerintah pusat melalui Keputusan Menteri Dalam Negeri dua tahun terakhir menunjukan bahwa Provinsi Maluku Utara telah mengalami perubahan penilaian yang cukup signifikan, di mana 2023 mengalami kenaikan indeks dari posisi 34 menjadi 12 dari 34 provinsi di Indonesia.

Sedangkan 2024, Provinsi Maluku utara melalui keputusn Menteri Dalam Negeri Nomor: 400.10.11-2024 Tentang Indeks Inovasi Daerah Provinsi, Kabupaten Dan Kota menempatkan Provinsi Maluku Utara pada posisi ke 12 dari 38 Provinsi.

“Hal ini menjukan bahwa organisasi perangkat daerah telah banyak berperan dalam memberikan konstribusi indeks inovasi daerah sehingga peningkatan indeks semakin beregerak naik dan menunjukan trend positif yang mempunyai kebanggaan tersendiri.”ucapnya.

Mantan Bupati Morotai ini berharap agar masing-masing organisasi perangkat daerah dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara progresif sesuai Instruksi Gubernur Maluku Utara Nomor 100.3.41/VI/2024 Tentang Peningkatan Nilai Indeks Inovasi Daerah di Lingkup Pemerintah Provinsi.

“Saya tidak lupa menyampaikan terimakash dan rasa bangga kepada pimpinan OPD dan tim inovasi yang meraih peridikat sebagai OPD Inovatif sekaligus mencanangkan tahun 2025 sebagai tahun Inovasi Menuju Maluku Utara Yang Sangat Inovatit,” pungkasnya.

Mag Fir
Editor