TERNATE-PM.com Data perkembangan penangan virus Corona (Covid-19) di Provinsi Maluku Utara, terdapat jumlah orang dalam pengawasan (ODP) mengalami peningkatan yang cukup besar. Sebelumnya terdapat 188 kini menjadi 242.

Dalam keterangan pers yang disampaikan juru bicara Covid-19 Provinsi Maluku Utara, dr. Rosita Alkatiri menyebutkan, ODP terjadi peningkatan cukup tinggi, namun terjadi perubahan di beberapa kabupaten dan kota yang sudah melewati masa 14 hari atau masa pemantauan dan ada yang baru masuk masa pemantauan.

“Memang mengalami peningkatan cukup tinggi, tetapi ada juga yang telah melewati masa pemantauan khususnya di sejumlah kabupaten dan kota,”ungkap Rosita Alkatiri, Senin (30/03/2020) melalui viedo confren dengan sejumlah wartawan

Dia mengatakan, berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan kabupaten/kota dan KKP Kelas III Ternate yang diterima pengolahan data di pusat data dan informasi Covid-19 Maluku Utara menyebutkan, orang tanpa gejala (OTG) tidak mengalami perubahan yakni tetap 38 orang. Begitu juga dengan pasien dalam pengawasan (PDP) masih tetap 9 orang.

Kasus PDP terjadi penambahan 2 orang dari Kabupaten Halmahera Utara, sehingga total PDP Halmahera Utara menjadi 4 orang. Sementara 1 orang menjalani perawatan di RSUD Chasan Bosoirie, dan 3 orang lainnya menjalani perawatan di RSUD Tobelo.

“Begitu juga 1 orang PDP asal Halmahera Barat yang dirujuk ke Ternate saat ini sedang menjalani perawatan di RSUD Chasan Bosoirie,”katanya.

PDP yang sementara menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Chasan Bosoirie sebanyak 6 orang. Dan 1 orang kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Dan saat ini dalam kondisi baik.(sam/red)