TERNATE-pm.com, Kelompok Tani Bedato Mandiri di RT 3 Kelurahan Jati, Tenate Selatan, Kota Ternate, Maluku Utara, melakukan panen raya tomat pada Sabtu (15/7/2023).
Panen tanaman holtikultural itu turut dihadiri, Kepala Dinas Pertanian Kota Ternate, Thamrin Marsaoly. Selain itu, Kepala Kelurahan Jati, Jaim, Babinkantikmas dan sejumlah tokoh masyarakat pun terlihat hadir.
Kepala Dinas Pertanian Kota Ternate, Thamrin Marsaoly mengatakan, panen kali ini merupakan yang ketiga sejak lahan milik Daeng Barang ini digarap warga sekitar. Dulunya lahan tersebut dipenuhi dengan tumpukan sampah.
Kata Thamrin, Dinas Pertanian bakal selalu memberikan support terhadap kelompok tani binaannya.
“Kita bisa lihat sendiri kelompok yang dibentuk ini alhamdulillah ada hasilnya. Dan tahun ini, kelompok Bedato Mandiri akan mendapat bantuan sarana produksi dan fasilitas pendukung lainnya,” ungkapnya.
Sektor pertanian kota ternyata cukup menjanjikan, sehingga itu Thamrin berharap semua kelurahan di Kota Ternate bisa menanam kepompok tani Bedato.
“Karena ini sangat penting dalam menunjang perekonomiannya,” ujarnya.
Ia menerangkan, kehadiran kelompok tani bisa membantu masyarakat dalam ketersediaan stok dan cadangan pangan. Saat ini Dinas Pertanian Kota Ternate memiliki 148 kelompok tani aktif yang didorong untuk menanam tomat.
“Alhamdulillah sudah bisa mencapai target pemerintah, tinggal sekarang nanti berikut difokuskan pada tanaman cabai dan bawang. Tanaman bawang ini agak sulit, karena memang butuh ada perlakuan khusus,” tutur Thamrin.
Lebih lanjut mantan Kadis Kominfo Kota Ternate itu menyampaikan, soal pasar pasca panen, petani di Kota Ternate berbeda dengan di luar kota yang harus membutuhkan akses menjual hasil tananman mereka.
“Kalau di sini (Ternate) tingal dijual ke masyarakat saja dan ada pedagang yang ambil. Jadi di Ternate, tidak usa ada keraguan untuk menanam. Saya mengajak kepada masyarakat Kota Ternate mari ramai-ramai menanam. Ternate tidak perlu untuk menjual jauh hasil panen petani, stok lokal saja sudah cukup. Kita punya penduduk ada 200 jiwa lebih dan itu sudah cukup,” terangnya.
Sementara, Kepala Keluraha Jati, Jaim menyampaikan terima kasih pada pemilik lahan yang sudah mengizinkan warga sekitar untuk menanami.
“Karena lahan ini statusnya pinjam pakai, Alhamdulillah bisa dimanfaatkan kelompok Bedato Mandiri. Ke depan kelompok bedato akan mencoba untuk memanfaatkan lahan kuburan, karena lahan itu masih luas, kemarin sudah dicek. Saya juga berharap supaya ke depan bisa lebih dikembangkan lagi,” harap Jaim.
Tinggalkan Balasan