SOFIFI-pm.com, Pejabat (Pj) Gubernur Maluku Utara, Samauddin Abdul Kadir melalui Asisten Bidang Administrasi Umum, Asrul Gailea resmi buka rapat koordinasi (rakor) Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik sektoral kabupaten/kota Provinsi Maluku Utara tahun 2024.

Kegiatan yang berlangsung di Hotel Molokai Kabupaten Pulau Morotai itu dengan tema pengembangan keamanan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan Integrasi Satu Data Maluku Utara, Rabu (7/8/2024).

Kegiatang tersebut dihadiri Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Pemerintahan, Pembangunan Manusia, Dr. Sulistyo, Sekretaris Daerah Pulau Morotai, Muhammad Umar Ali, Kepala Diskominfosan Malut, Dr. Iksan Arsyad, serta perwakilan Diskominfosan kabupaten/kota se-Maluku Utara.

Asrul Gailea saat membacakan sambutan dari Pj Gubernur Maluku Utara menekankan pentingnya optimalisasi SPBE dan Satu Data Maluku Utara.

“Sejak diterbitkannya Peraturan Gubernur Maluku Utara Nomor 18 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan SPBE dan Peraturan Gubernur Nomor 40 tentang Satu Data Maluku Utara, pemerintah terus berupaya mengintegrasikan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di semua sector,” ucapnya.

Asrul menjelaskan, SPBE dan Satu Data Maluku Utara merupakan inisiatif untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, transparansi, dan akuntabilitas dalam pemerintahan.

“Tujuannya adalah mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memastikan integrasi sistem informasi pemerintahan sehingga data dapat diakses dengan cepat, akurat serta mudah kapanpun dan di mana pun,” jelasnya.

Asrul juga menekankan perlunya pengendalian keamanan yang terpadu, seperti jaminan kerahasiaan, keutuhan, ketersediaan, dan keaslian data serta infrastruktur harus memenuhi standar teknis prosedur keamanan.

“Pemerintah daerah telah melakukan konsultasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) yang bertugas mengamankan siber secara efektif dan efisien. BSSN hadir sebagai narasumber dalam rakor kali ini untuk memberikan informasi dan berbagi pengalaman terkait keamanan siber,” ujarnya.

Dirinya mengajak seluruh peserta rakor menyamakan persepsi dan komitmen dalam merumuskan program yang dapat mempercepat implementasi SPBE dan Satu Data Maluku Utara.

Sementara itu, Kepala Diskominfosan Malut, Dr Iksan Arsyad menambahkan, tujuan rakor ingin mengembangkan upaya bersama antara Pemerintah Provinsi Maluku Utara dan kabupaten/kota dalam mewujudkan kematangan penerapan SPBE dan integrasi satu data.

Kata dia, ada aspek keamanan yang sangat penting dalam penerapan SPBE.  Oleh karena itu, kehadiran Deputi III BSSN sangat bermanfaat untuk membimbing Pemda dalam penanganan keamanan siber, terutama ketika PDNS Kemkominfo diserang.

“Saya berharap kegiatan ini dapat diikuti dan disimak dengan baik oleh para peserta, sehingga usai kegiatan dapat terwujudnya pengembangan keamanan SPBE dan penerapan satu data Maluku Utara,” harapnya.