TERNATE-PM.com, Pengurus HMI cabang Ternate kembali mengeluarkan surat pemanggilan kepada Formatur HMI komisariat FKIP Unkhair atas gejolak yang terjadi di tingkat komisariat.
Surat pemanggilan yang dilayangkan kepada Formatur HMI komisariat FKIP tersebut pada Kamis 14 November. Surat tersebut dikeluarkan atas dasar adanya petisi yang di masukkan oleh beberapa anggota biasa komisariat FKIP Unkhair.
Maksud dari petisi itu adalah mendesak pengurus HMI cabang Ternate agar sekiranya menggelar rapat harian untuk menurunkan Karteker dan segera memecat Formatur HMI komisariat FKIP Ibnu Abdillah dari jabatan sekaligus dari kader biasa HMI komisariat FKIP.
Ibnu Abdillah pun memenuhi surat tersebut dengan maksud untuk memberikan klarifikasi atas tudingan tidak benar yang akhir-akhir ini hangat diperbincangkan. Ketika Formatur HMI komisariat FKIP berada di Sekretariat HMI cabang Ternate tepatnya pukul 15.00 WIT, Jumat (15/11/2019). Pada saat yang bersamaan rapat pun langsung digelar yang dipimpin langsung oleh Pengurus HMI cabang Ternate dalam hal ini Bidang PAO Ajwar Marsaoly.
Rapat tersebut berjalan lancar dan aman. Namun seketika muncul beberapa Anggota biasa HMI komisariat FKIP didepan Sekretariat HMI cabang Ternate, mereka pun langsung melakukan orasi didepan dan membakar ban yang telah disiapkan.
Ketika orasi yang disampaikan tidak diindahkan dengan maksud masih ada rapat yang berlangsung didalam Sekret, yakni Rapat Antara Pengurus HMI cabang dengan Formatur HMI komisariat FKIP. Masa aksi yang terbawa emosi lansung memaksa masuk kedalam ruang rapat. Seketika rapat pun tak bisa dilanjutkan dan Alhasil, Formatur HMI komisariat FKIP Ibnu Abdillah dikeroyok massa.
“Saya tidak habis pikir dengan apa yang dilakukan oleh beberapa anggota biasa, Saya tegaskan kepada pengurus HMI cabang Ternate agar segera memanggil oknum yang bersangkutan untuk di proses sesuai dengan aturan main organisasi,” ujar Ibnu.
“Tindakan yang dilakukan ini telah mencederai nama baik organisasi dan juga telah merusak fasilitas yang ada di sekretariat HMI cabang Ternate, oleh sebab itu pengurus cabang harus secepat mungkin memanggil beberapa anggota biasa HMI komisariat FKIP yang telah melakukan kegaduhan ini,” lanjut Ibnu.
Sementara itu, salah satu anggota biasa yang juga menjadi korban dari kejadian ini Abi Sofyan A. Sahab menyatakan, tindakan yang dilakukan beberapa orang anggota biasa HMI komisariat FKIP ini telah melanggar norma etika yang ada didalam Himpunan ini, karna pada dasarnya HMI adalah organisasi yang selalu mengedepankan nilai-nilai etika.
“Saya harap pengurus HMI cabang Ternate agar lebih serius dan lebih jelih dalam melihat peristiwa ini, dengan lebih mengedepankan landasan konstitusional Himpunan Mahasiswa Islam untuk menyelesaikan masalah pemukulan terhadap Formateur HMI komisariat FKIP Unkhair,” tutup Abi. (Cr02/red)
Tinggalkan Balasan