MOROTAI-PM.com, Setelah mendapat sorotan dari warga setempat terkait proyek pembangunan sekolah unggulan di SDN Inpres Sangowo, lantaran tidak memiliki papan proyek, Minggu (22/3/2020), pihak kontraktor dan sekolah sudah memasang papan proyek tersebut. Bahkan, dalam proyek itu tertulis jelas sumber anggaran dan pelaksanaannya. Misalnya, proyek yang berasal dari dinas pendidikan itu telah memiliki nomor kontrak 003/PPK.PMBG.RKB/SDINP.Sangowo/DAK/2020, dengan nama kegiatan pembangunaan ruang kelas baru SD Inpres Sangowo, beserta perabotnya dengan sumber anggaran DAK senilai Rp 765 juta. Sementara pelaksananya dari panitia pembangunan SD Inpres Sangowo.

Berdasarkan amatan media ini pada minggu (21/3/2020), proyek sekolah unggulan itu sudah dikerjakan, bahkan satu buah alat berat eksafator melakukan pembongkaran, merobohkan sejumlah gedung dengan maksud dilakukan pembangunan gedung sekolah unggulan yang baru.”Harus transparan, terbuka, karena anggaran ini bukan anggaran pribadi tapi bersumber dari Negara,”ujar Sibli Syawal, salah satu pemerhati pembangunan Morotai, kepada koran ini kemarin.

Ia berharap pembangunan sekolah harus sesuai dengan pekerjaan dengan melihat kualitas ketimbang mengambil keuntungan pribadi. Selain itu, publik juga harus mengawasi secara ketat sehingga progres dan pekerjaannya berjalan tepat waktu.(ota/red)